>>>>>>> Mencicip Manisnya Waralaba Pisang Ijo Justmine
Bagi anda yang sudah sering ke Makassar Sulawesi Selatan, makanan ringan
es pisang ijo sudah begitu familiar. Namun kini pisang ijo mulai banyak
dijumpai di luar tempat asalnya.Melalui bisnis kemitraan
(franchise), gerai-gerai pisang ijo satu per satu muncul di berbagai
daerah. Misalnya pisang ijo merek Justmine yang dirintis oleh Riezka
Rahmatiana dari Bandung.
Senior General Manager Justmine Pisang
Ijo Andre Dewantara mengatakan pisang ijo merupakan makanan ringan yang
cocok bagi semua umur. Dengan harga yang terjangkau hanya Rp 6000-7000
per porsi menjadikan bisnis pisang ijo begitu menggiurkan.
"Awal
dari pisang ijo (Justmine) itu semula kita coba-coba, kita pasarkan di
Geger Kalong (Bandung), kondisi bagus kita mencoba untuk franchise-kan,Andre
menambahkan semenjak dibuat kemitraan pada tahun 2009 lalu kini, jumlah
mitra yang sudah bergabung mencapai 124 orang yang tersebar diberbagai
wilayah seperti Bandung, Purwakarta, Jobodetabek, Semarang, Jogja,
Purbalingga, Surabaya, Palembang, Lampung, Batam dan Manado.
Bagi
mitra yang tertarik, lanjut Andre, tawaran bisnis pisang ijo Justmine
terbagi dua katagori yaitu paket bisnis A dan paket B. Paket A mitra
hanya butuh Rp 10 juta untuk memulai usaha ini dan paket B dengan modal
Rp 55 juta.
Melalui paket A, si mitra akan mendapatkan 1 booth
grobak dan paket perlengkapannya. Selain itu, si mitra akan mendapat
jaminan bahan baku dan pelatihan karyawan termasuk paket promosi seperti
banner dan lain-lain.
Gambaran umum dari skema bisnis pisang ijo
Justmine rata-rata memiliki margin hingga 25%. Misalnya dengan harga
jual Rp 6000-7000 per porsi, dengan omset Rp 240.000 per hari atau Rp
7,2 juta per bulan. Kemudian dikurangi pengeluaran bahan baku Rp 3,6
juta, gaji karyawan Rp 576.000, sewa tempat 504.000 dan over head Rp
720.000 maka keuntungan bersih yang bisa diperoleh selama sebulan
setidaknya mencapai Rp 1,8 juta.
Sementara untuk paket bisnis
kedua adalah dengan investasi Rp 55 juta, si mitra akan mendapatkan
booth ukuran besar bersama perlengkapannya.Pada paket ini si
mitra mendapatkan langsung karyawan yang sudah dilatih, ada proses audit
sebagai pengontrol penjualan, pendampingan survey lokasi, ada pelatihan
berkala, ada proses pengawasan peralatan dan disiplin dan lain-lain.
Selain itu, yang membedakan dengan paket lain adalah adanya pengenaan
royalti fee sebesar 5% kepada mitra.
Untuk skema ini dengan
perhitungan omset perhari hingga Rp 500.000 atau Rp 15 juta per bulan,
kemudian setelah dipotong biaya karyawan, sewa tempat, royalti fee dan
over head maka laba bersih yang bisa diraub si mitra bisa mencapai Rp
3,75 juta per bulan.
Kunci utama dari bisnis ini adalah pemilihan
lokasi yang tepat. Pemilihan lokasi, menurut Andre sangat tergantung
dengan mitra. Lokasi yang disarankan untuk menjalankan bisnis ini
antaralain kampus, perumahan dan pusat perbelanjaan.
"Kalau balik modal tergantung mitra, ada yang hanya 8 bulan sampai 1 tahun," jelas AndreIa
menambahkan salah satu kelemahan dari bisnis pisang ijo adalah bahan
baku yang hanya bisa dipakai pada hari itu saja. Sehingga jika bahan
baku tak habis maka tidak bisa dipakai untuk hari berikutnya.
"Karena kita tidak pakai bahan pengawet," katanya.Meskipun
ia mengakui tidak semua mitra yang menjalani bisnis Justmine pisang
ijo mulus begitu saja. Semua sangat tergantung dengan usaha si mitra
dan pemilihan lokasi yang tepat.
"Rata-rata karena baru berlangsung 3 tahun ada juga yang tutup," katanya.Justmine
Pisang Ijo merupakan sebuah merek lokal yang berasal dari kota Bandung
yang menyajikan makanan siap saji berupa Pisang Ijo dengan berbagai
rasa diantaranya adalah Rasa Vla Vanilla, Vla Coklat, Vla Strawberry,
Vla Durian dan Rasa aslinya yaitu Original Makassar
Justmine
Pisang Ijo pertama kali berdiri dan beroperasi pada tanggal 16 Maret
2009 di Outlet pertamanya yang berlokasi di Geger Kalong Hilir Dibawah
Naungan Perusahaan Ezka Giga Pratama.
Justmine Pisang Ijo
Ruko Metro Trade Centre
Jl. Soekarno Hatta Blok C No.6 Lantai 2, Bandung Jawa Barat.
Email : justmine.service@gmail.com
Sumber : Detik.com