Neddy R. Halim, Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Ke-menkop dan UKM, mengatakan pihaknya sedang menyiapkan insentif khusus bagi UKM produsen yang mampu menembus pasar ekspor yang bukan oleh sendiri untuk mendorong kinerja ekspor UKM pada tahun ini.
Pengembangan UKM yang berorientasi ekspor akan terus dilakukan dengan memberikan beberapa kemudahan termasuk pelatihan bagi pelaktu usaha yangtelah mempu untuk ekspansi ke pasar ekspor.
"Insentif itu akan disiapkan bagi UKM produsen yang bisa menembus pasar ekspor dengan jaringan yang dibuka sendiri, mungkin bentuknya bisa dalam penyediaan fasilitas pinjaman modal kena dengan bunga murah dengan memanfaatkan dana bergulir," ujarnya, kemarin.
Menurut Neddy, saat ini UKM yang berorientasi ekspor memangmayoritas dilakukan usaha menengah dan besar, sehingga perlu digenjot agar pelaku usaha kecil bisa semakin meningkatkan kapasitasnya agar bisa ekspansi ke pasar luar negeri.
Penyediaan insentif itu, diharapkan menunjang penumbuhan daya saing UKM dan menopang pertumbuhan kontribusi ekspor UKM nasional dari tahun lalu hanya 17% menjadi 20% terhadap ekspor nonmigas.
INFO PASAR SENI LUKIS INDONESIA:http://artkreatif.net/