Action, itulah salah satu modal utama untuk
menjadi wirausaha sukses. Saat ini, banyaknya potensi yang dimiliki generasi
muda untuk berwirausaha belum sepenuhnya terakomodasi. Keterbatasan pendidikan
dan informasi tentang kewirausahaan menjadi fokus Bank Mandiri untuk membuka
peluang yang sangat besar dari ide segar anak-anak muda.
"Perlu pendidikan secara menyeluruh untuk mencapai mental-mental wirausaha sejati," tegas Dirut Mandiri Zulkifli Zaini seusai pemberian penghargaan WM 2010. Pendidikan wirausaha ini harus diikuti tidak hanya oleh para mahasiswa, namun juga para dosen. Zulkifli Zaini mengatakan bahwa dosen dan para pengajar perlu mendapat pelatihan khusus, karena selama ini untuk menjadi wirausaha hanya mengandalkan learning by doing.
Berdasarkan kenyataan itu, Bank Mandiri memfasilitasi dosen-dosen kewirausahaan dengan Training of Trainer untuk membekali mereka dalam menggunakan modul kewirausahaan mandiri. Selain itu Bank Mandiri juga menciptakan dosen untuk menjadi seorang business coach yang baik bagi mahasiswa-mahasiswanya yang sedang dan akan berwirausaha.
Untuk mencapai kesamaan mindset tersebut diperlukan tolok ukur yang merata danmenjadi standar semua lembaga pendidikan yang ada di Indonesia, khususnya pada pendidikan tinggi. "Modul kewirausahaan telah dibuat dan terus disempurnakan yang difasilitasi Bank Mandiri, bekerja sama dengan Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Universitas Padjadjaran, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gajah Mada, dan Institut Teknologi 10 November Surabaya," jelas Zulkifli.
Dia menambahkan, pada tahun 2011 program Wirausaha Mandiri akan terus dikembangkan dengan penambahan satu kategori yaitu, technoprcneui atau wirausaha pada bidang teknologi di samping liga kategori yang telah ada.
Selain bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Nasional, Bank Mandiri juga menggandeng para pengusaha nasional untuk berbagi ilmu dan pengalaman berwirausaha dengan para mahasiswa dan dosen.
Tak kalah penting, jelasnya, adalah peran media dalam menyebarluaskan semangat untuk berwirausaha dan menjadi pembuka lapangan kerja. "Kami para bankir ngerti-nya cuma mengurus uang, memberikan kredit, pinjaman. lntuk mencetak wirausaha mandiri, komi juga memberikan fasilitas pembiayaan bagi para wirausahawan muda," ungkap Zulkifli.
Dengan dukungan tersebut, diharapkan program Wirausaha Mandiri mampu membantu meningkatkan angka wirausaha di Tanah Air, sekaligus menjadi pemicu bagi BUMN lainnya untuk mengikuti jejak Bank Mandiri
Dengan banyaknya penambahan jumlah wirausaha muda, diharapkan pencapaian 2% jumlah penduduk Indonesia sebagai pengusah; ipai. Saat ini tercatat baru 0,18% penduduk Indonesia yang menjadi pengusaha.
"Perlu pendidikan secara menyeluruh untuk mencapai mental-mental wirausaha sejati," tegas Dirut Mandiri Zulkifli Zaini seusai pemberian penghargaan WM 2010. Pendidikan wirausaha ini harus diikuti tidak hanya oleh para mahasiswa, namun juga para dosen. Zulkifli Zaini mengatakan bahwa dosen dan para pengajar perlu mendapat pelatihan khusus, karena selama ini untuk menjadi wirausaha hanya mengandalkan learning by doing.
Berdasarkan kenyataan itu, Bank Mandiri memfasilitasi dosen-dosen kewirausahaan dengan Training of Trainer untuk membekali mereka dalam menggunakan modul kewirausahaan mandiri. Selain itu Bank Mandiri juga menciptakan dosen untuk menjadi seorang business coach yang baik bagi mahasiswa-mahasiswanya yang sedang dan akan berwirausaha.
Untuk mencapai kesamaan mindset tersebut diperlukan tolok ukur yang merata danmenjadi standar semua lembaga pendidikan yang ada di Indonesia, khususnya pada pendidikan tinggi. "Modul kewirausahaan telah dibuat dan terus disempurnakan yang difasilitasi Bank Mandiri, bekerja sama dengan Universitas Indonesia, Institut Pertanian Bogor, Universitas Padjadjaran, Institut Teknologi Bandung, Universitas Gajah Mada, dan Institut Teknologi 10 November Surabaya," jelas Zulkifli.
Dia menambahkan, pada tahun 2011 program Wirausaha Mandiri akan terus dikembangkan dengan penambahan satu kategori yaitu, technoprcneui atau wirausaha pada bidang teknologi di samping liga kategori yang telah ada.
Selain bekerja sama dengan Kementerian Pendidikan Nasional, Bank Mandiri juga menggandeng para pengusaha nasional untuk berbagi ilmu dan pengalaman berwirausaha dengan para mahasiswa dan dosen.
Tak kalah penting, jelasnya, adalah peran media dalam menyebarluaskan semangat untuk berwirausaha dan menjadi pembuka lapangan kerja. "Kami para bankir ngerti-nya cuma mengurus uang, memberikan kredit, pinjaman. lntuk mencetak wirausaha mandiri, komi juga memberikan fasilitas pembiayaan bagi para wirausahawan muda," ungkap Zulkifli.
Dengan dukungan tersebut, diharapkan program Wirausaha Mandiri mampu membantu meningkatkan angka wirausaha di Tanah Air, sekaligus menjadi pemicu bagi BUMN lainnya untuk mengikuti jejak Bank Mandiri
Dengan banyaknya penambahan jumlah wirausaha muda, diharapkan pencapaian 2% jumlah penduduk Indonesia sebagai pengusah; ipai. Saat ini tercatat baru 0,18% penduduk Indonesia yang menjadi pengusaha.
INFO PASAR SENI LUKIS INDONESIA:http://artkreatif.net/
ACTION Itulah Pokok Bahasanya,jangan cuman planing dan berkhayal segerakan untuk memulai apa yang ada dalam benak anda. By Om Admint Salam SUKSES