Jumlah wirausaha di Indonesia ditargetkan bertambah
minimal 500.000 orang dalam empat tahun ke depan. Ketua Tim Koordinasi Nasional
Pengembangan Wirausaha Kreatif Kementerian Koordinator Perekonomian Handito
Joewono mengatakan, pemerintah sedang menyiapkan program yang tepat untuk
mewujudkan target itu.
"Program-program kewirausahaan ke depan diharapkan
dapat menghasilkan wirausahawan yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing
global," ujarnya di Jakarta
kemarin. Dia berharap jumlah itu akan berlipat ganda pada 2025, di mana akan
ada 5 juta wirausaha baru yang kreatif, inovatif, dan berdaya saing global di
Indonesia.
Saat ini proporsi wirausaha Indonesia diperkirakan baru sekitar
0,24% dari total populasi. Padahal untuk membangun ekonomi bangsa yang maju,
menurut sosiolog David Mc Cleiland, dibutuhkan minimal 2% atau 4,8 juta
wirausaha dari seluruh populasi penduduk Indonesia.
Sebagai perbandingan, Singapura memiliki wirausaha
7,2%,Ma-laysia 2,l%,Thailand 4,1%,Korea Selatan 4.0%.dan Amerika Serikat 11,5%
dari seluruh populasi penduduknya. Dia memperkirakan, perlu waktu hingga 2030
bagi Indonesia
untuk memiliki jumlah wirausaha sebanyak 4,8 juta orang atau sekitar2%dari
total jumlah penduduk saat ini.
"Kami sedang menginventarisasi
program-programkewirausaha-an di semua instansi pemerintah. Selanjutnya akan
kami data dan integrasikan," katanya. Menurut dia, diperlukan upaya-upaya
percepatan penciptaan wirausaha baru untuk meningkatkan kesempatan kerja serta
mendorong pertumbuhan ekonomi jangka panjang.
Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) Erwin
Aksa mengatakan, untuk menumbuhkan 500.000 wirausaha baru dajam
empattahunkedepan,pe-merintah harus memberikan program pendidikan formal dan
nonformal. Selain itu, pemerintah juga harus memudahkan akses pembiayaan bagi
wirausaha baru.
"Perbankanhamsaktif.Perban-kan harus melihat bahwa
pemberian kredit adalah bertujuan untuk mendorong wirausaha baru," ujar
Erwin kepada SINDO kemarin. Wirausaha baru juga harus dilibatkan dalam proyek
yang dijalankan oleh pemerintah. Sementara, pemerintah melalui Kementerian
Koperasi dan UKM segera membentuk pusat kewirausahaan (center of
entrepre-neurship) di beberapa perguruan tinggi di Indonesia.
INFO PASAR SENI LUKIS INDONESIA:http://artkreatif.net/