KULINER bebek mulai marak di
Tanah Air sekitar tahun 2009. Makanan berbahan baku utama bebek ini laris manis sehingga
prospek waralabanya bagus dan jumlah mitra tambah banyak. Namun, tren ini
tampaknya tidak akan bertahan lama
Jackie Ambadar, pengamat dan
praktisi waralaba, mengatakan, seperti bisnis makanan pada umumnya, tren
kuliner bebek kemungkinan hanya bertahan dua sampai tiga tahun ke depan.
"Sesudahnya, pasti akan mengalami masa jenuh. Nah, saat itulah seleksi
alam dimulai." ujarnya.
Oleh karena itu, Jackie
memperkirakan, pada 2012, hanya kuliner bebek yang benar-benar berkualitas yang
mampu bertahan dan lolos dalam seleksi alam. Seleksi alam ini, menurutnya,
sangat berhubungan dengan semakin ketatnya persaingan.
Untuk bisa memenangkan
persaingan da-lam bisnis kuliner bebek, Jackie mengungkapkan, kunci yang harus
terus dijaga adalah bagaimana menonjolkan keunggulan usaha seperti keunikan
cita rasa. "Perhatikan soal segmen pasar," saran dia. Sebaiknya, dari
awal pewaralaba sudah menentukan segmen pasarnya. Dengan begitu, mereka bisa
menentukan harga dan konsepnya.
Selain itu, yang punya
peluang besar untuk bertahan adalah, waralaba resto bebek yang menyasar segala
kalangan, mulai kelas bawah sampai atas. Harga terjangkau merjadi keunggulan
dari usaha ini.
Jackie juga mewanti-wanti
agar calon mitra benar-benar mampu memilih waralaba kuliner bebek yang sudah
mapan dan dikenal masyarakat. Kemapanan itu bisa dilihat dari omzet yang besar
dan stabil setiap bulan. "Jangan sampai belum balik modal, mitra sudah gulung
tikar," ujarnya.
INFO PASAR SENI LUKIS INDONESIA:http://artkreatif.net/