
Bukan hanya jumlah wirausahawan yang masih sedikit, motivasi berwirausaha juga masih minim di Indonesia. Padahal, kata ekonom Aviliani, jika wirausaha Indonesia tidak tangguh, masyarakat ekonomi ASEAN akan masuk dan menguasai lini ini pada 2015 nanti.
"Peningkatan daya tahan perlu dilakukan untuk wirausaha Indonesia. Selain itu juga menginspirasi lebih banyak lagi orang untuk berwirausaha," kata Aviliani, saat peluncuran kompetisi wirausaha dalam program reality show Diplomat Success Challange di Jakarta, Kamis (23/9/2010) lalu.
Pentingnya inovasi
Menurut Aviliani, untuk memiliki daya tahan yang tangguh dan berdaya saing tinggi, wirausahawan perlu berinovasi. Inovasi tak berhenti saat pertama kali membangun bisnis. Untuk memenangkan persaingan, inovasi perlu dilakukan terus-menerus.
"Wirausaha bukan sekadar bermodalkan pintar jualan. Bisnis restoran tak akan berkembang jika tak dibarengi inovasi. Berinovasi dengan kemasan yang berbeda, orang akan datang. Di sinilah pentingnya inovasi," Aviliani mencontohkan. Tanpa inovasi usaha akan berjalan di tempat.
info pasar lukisan dan industri kreatif.http://artkreatif.net/