Halaman

Usaha Waralaba Semakin Diminati Masyarakat

FRANCHISE atau waralaba, sebagai salah satu langkah memulai usaha atau bisnis, loan diminati warga masyarakat. Pemerintah juga terus mendorong agar usaha kecil dan menengah (UKM) mengembangkan usahanya lewat jalur waralaba (franchise). Kementerian Perdagangan, misalnya, dalam bulan Juni mendatang kembali menggelar pameran 1FRA 2010 di Jakarta Convention Center (JCC).

Diah Yusuf, Koordinator TDA Franchise, mengatakan, komunitas bisnis tersebut juga akan mengikutsertakan 10 anggotanya dalam pameran internasional di bidang franchise tersebut. Keterlibatan komunitas bisnis Tangan Di Atas (TDA) dalam IFRA sudah berlangsung sejak tahun 2008. Saat ini, katanya, TDA sedang mengundang anggotanya untuk meng-ikuti ajang pameran akbar itu. Namun, karena tempatnya terbatas, maka tidak seluruh peminat bisa diikutsertakan. TDA akan melakukan seleksi untuk memilih wakilnya pada IFRA 2010.

TDA Franchise pun dibentuk setelah melihat keseriusan pemerintah dalam mengembangkan usaha franchise. Kita ingin UKM yang tergabung dalam TDA dapat memanfaatkan fasilitas yang disediakan pemerintah, baik melalui Kementerian Perdagangan maupun Kementerian Negara Koperasi dan UKM, tambah Diah.

TDA Franchise memiliki 30 anggota aktif, dari sekitar 60 anggota yang terdaftar. TDA beranggapan franchise perlu dikembangkan secara serius karena dapat mempercepat pengembangan UKM, disamping menyediakan peluang bisnis bagi masyarakat yang mau terjun dalam usaha mandiri. Diah mengatakan, banyak kegiatan yang dilakukan untuk membantu pengembangan franchise di lingkungan TDA, di antaranya, dengan mengadakan gathering, pelatihan dan pameran. "Untuk tahun 2010 saja, kita sudah dua kali mengadakan gathering. Melalui kegiatan itu, kita bisa sharing dan membangun jaringan kerja yang luas, ujarnya.