" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Fasilitasi Cianjur Jadi Sentra Batik Khas

Fasilitasi Cianjur Jadi Sentra Batik Khas

Kementerian Koperasi dan UKM memfasilitasi Kabupaten Cianjur, Jawa Barat, menjadi sentra batik khas daerah dengan batik unggulan bertema padi yakni 8easan."Kemenkop memfasilitasi pendidikan pelatihan batik khas Cianjur dan manajemen usaha koperasi,"kata Asisten Deputi Urusan Kebijakan Diklat Koperasi Kemenkop, Afrizal, di Cianjur, Selasa.

Afrizal mengatakan, pihaknya menggalang peserta dari tujuh kecamatan di Kabupaten Cianjur untuk mengikuti pelatihan batik khas pada 8-11. Juni 2010 di Cianjur. Menurut dia, diklat keterampilan teknis pembuatan batik bertujuan untuk meningkatkan keterampilan dan kemampuan masyarakat Cianjur dalam proses pembuatan batik."Kami arahkan para peserta untuk membentuk koperasi dan melalui kegiatan ini kami targetkan akan tercipta lebih banyak wirausaha baru di Cianjur," katanya.

Kementerian Koperasi dan UKM menyatakan siap membantu akses pemasaran hingga pema-tenan produk batik khas yang terkenal dengan nama Beasantersebut. "Yang pentirag kita dorong mereka berproduksi, membentuk koperasi, dan kemudian akan lebih mudah dalam hal bantuan permodalan dan pasar," kata Afrizal.

Dalam pelatihan, pihaknya memberikan kurikulum meliputi perkoperasian, pengetahuan bahan dan alat membatik, pengetahuan disain dan perencanaan produk, pengetahuan motif batik, dan teknik pembuatan pola dengan canting dan cap. Selain itu juga tentang teknik pewarnaan, teknik pembuatan zat warna alam, teknik lorod (penghilangan lilin), dan teknik finishing.

Sementara itu, Menteri Koperasi dan UKM, Sjarifuddin Hasan, dalam sambutan yang dibacakan Penasehat Dharma Wanita Persatuan Kemenkop Inggrid Kansil, mengatakan, pihaknya berupaya meningkatkan kemandirian, mendorong produktivitas, dan menumbuhkan wirausaha di Cianjur melalui pengembangan batik khas "Beasan". "Batik memiliki potensi pasar yang cukup potensial baik di tingkat lokal maupun internasional," kata Inggrid Kansil.

Pihaknya mengharapkan Pemerintah Daerah (Pemda) membantu menetapkan kebijakan tentang kewajiban memakai batik bagi masyarakat, selain juga mempromosikannya dalam berbagai pameran di tingkat nasional maupun internasional.

Di samping itu, pihaknya juga mendorong Pemda dan masyarakat Cianjur mengupayakan hak paten batik khas motif Cianjur. Dengan begi- tu, Kabupaten Cianjur segera menyusul beberapa daerah lain di Jawa Barat menjadi sentra batik khas daerah.

Kepala Dinas Koperasi dan UKM Kabupaten Cianjur, Agus Indra, mengatakan, pihaknya telah siap menerapkan kebijakan wajib pakai batik yang pada langkah awal akan diterapkan kepada PNS dan siswa-siswa di sekolah. "Selain itu kami juga telah mengajukan hak paten untuk batik khas Cianjur "Beasindo"yang bertema padi kepada Kementerian Hukum dan HAM," kata Agus Indra.

Entri Populer