Agrobisnis sering dipandang sebelah mata oleh masyarakat perkotaan. Hal ini lantaran orang-orang menganggap agrobisnis berlokasi jauh di luar kota, sehingga bisnis ini sulit untuk dikontrol. Anggapan itu tidak selamanya betul. Bila Anda tertarik menekuni agro bisnis yang letaknya tak jauh dari Jakarta, maka budidaya jamur tiram putih adalah salah satu pilihannya.
Jamur tiram putih adalah jamur pangan dengan ciri-ciri umum tubuh buah berwarna putih hingga krem dan memiliki tangkai yang tumbuh menyamp-ing (pleurotus) dan bentuknyaseperti tiram (ostreatus). Tu-dungnya berbentuk setengah lingkaran mirip cangkang tiram dengan permukaan yang hampir licin, diameter 5-20 cm. Bagian tengah tudung agak cekung. Jamur yang dapat dipanen setiap hari ini mulai dibudidayakan pada tahun 1900.
Budidaya jamur ini tergolong sederhana. Jamur tiram biasanya dipelihara dengan media tanam serbuk gergaji steril, dedak ayam, pupuk, dan nutrisi tumbuhan yang dikemas dalam kantung plastik (baglog). Jamur tiram putih dapat hidup di daerah pegunungan yang berhawa sejuk. Anda bisa membuka usaha ini di daerahpuncak, Bogor. Tidak terlalu jauh dari Jakarta bukan?Modal awal yang diperlukan untuk memulai bisnis budidaya jamur tiram putih ini hanya sebanyak Rp30 juta. Modal ini diperlukan untuk menyewa rumah jamur berkapasitas 10.000 baglog selama satu tahun, pembelian baglog jamur sebanyak 10.000 buah dan gaji seorang karyawan untuk bulan pertama.
Anda akan balik modal dalam jangka waktu 7 bulan saja, dengan asumsi bahwa dari 10.000 baglog jamur akan menghasilkan 34 kg jamur per hari dan harga jual jamur Rp7.000 per kilo. Panen sebanyak 34 kg per hari itu adalah perkiraan terburuk. Anda harus rajin mengamati dinamika pasar jamur agar mendapat harga jual yang layak dan stabil.Prospek bisnis budidaya jamur tiram putih ini sangat baik.
Pasalnya, permintaan pasar besar dan stabil serta harga jualnya yang tinggi di kota-kota besar seperti Jakarta atau Banten. Jamur ini, selain untuk dikonsumsi juga memiliki manfaat untuk kesehatan, yaitu baik untuk pencernaan, dapat menurunkan kadar kolesterol pada penderita hiperkolesterol. Di Jepang, saat ini sedang diteliti potensi jamur tiram sebagai bahan makanan yang dapat mencegah timbulnya tumor.(Yogi)