Halaman

33 Bank Ikuti Pameran Pembiayaan KUMKM

Sedikitnya, 33 bank, 7 BUMN, dan 10 koperasi beserta UKM binaannya akan ikut ambil bagian pada pameran pembiayaan di Kota Cirebon, tepatnya di Gedung Diklat PRI Jln. Cipto Mangunkusumo, pada 5-6 Juni. Kegiatan yang diselenggarakan Dinas Koperasi Usaha Mikro Kecil Menengah (KUMKM) Jawa Barat dan akan dibuka Wali Kota Cirebon tersebut, merupakan kelanjutan dari kegiatan yang sama, yang sebelumnya digelar di Bandung.

Menurut Ketua Penyelenggara, H. Agus Sukiman, pameran pembiayaan digelar untuk menjembatani perbankan dan pihak KUMKM. Diharapkan, melalui kegiatan ini tercipta intermediasi lembaga perbankan yang pada akhirnya akan mempermudah akses pembiayaan bagi KUMKM.

"Kalau mereka langsung berkomunikasi, mudah-mudahan segala persoalan yang menjadi hambatan di antara mereka bisa dipecahkan. Kami berharap, pameran ini bisa dimanfaatkan UKM sebaik-baiknya untuk mendapatkan informasi dan akses pembiayaan," ujar Agus di Bandung, Jumat (4/6).

Sejumlah 250 lembaga keuangan, juga 750 KUMKM yang telah mendapatkan pendampingan penyusunan kelayakan usaha oleh pendamping usaha, dan 2.000 KUMKMyang melakukan intermediasi, disasar melalui program ini.

Seperti diketahui, selama ini keterbatasan modal menjadi kendala terbesar bagi KUMKM. Mereka kerap mengeluhkan sulitnya menembus lembaga keuangan dan tingginya suku bunga pinjaman. Di sisi lain, perbankan maupun lembaga keuangan non bank lainnya dihadapkan pada persoalan sulitnya mencari KUMKM yang bankable.

Pameran pembiayaan ini rencananya akan digelar di lima kota dan Cirebon sebagai kota kedua. Menyusul, Kota Tasikmalaya, Kabupaten Subang, dan Kota Bogor. Pada pameran pembiayaan di Bandung Mei lalu, terjadi prospek transaksi akad kredit KUMKM sebesar Rp 2,5 miliar antara Bank Jabar Banten, Bank Mandiri, BNI, BRI, dan BTN dengan sejumlah pelaku KUMKM di Jabar

Sebelumnya, pada pameran pembiayaan di Bandung, Pimpinan Bank Indonesia (BI) Bandung Yang Ahmad Rizal berharap, kegiatan ini mampu menjembatani pelaku KUMKM dengan perbankan maupun lembaga keuangan lainnya. Pada triwulan I/2O1O, penyaluran kredit UMKM di Jabar tumbuh 26,03 pers6", menjadi Rp 83,41 triliun dibandingkan dengan periode yang sama tahun lalu.