Halaman

Bisnis Masa Depan

Bisnis Masa Depan

MENGELOLA bisnis apa pun agakm , harus pintar cari akal, kreatif, dan info atti Pesan Delivery (PD), misalnya, banyak terbentur kondisi berbagai sektor di Indonesia.
Menurut Pemilik PD, Beno Pranata, kebijakan dan hukum nasional yang selalu berubah-ubah terkadang menyulitkan usahanya. Seperti tarif parkir yang tidak merata. Kadang bisa Rp500, bisa juga melejit hingga Rp2.000. Harga bensin juga turut berpengaruh. "Naik turunnya tak bisa dipastikan, prediksi untung rugi bisa meleset. Kesepakatan harga pun bisa kacau," ujar Beno menjawab kendala bisnisnya.

Hal itu berbeda dengan di Amerika yang semua sektor sudah mapan dan memiliki hukum yang jelas. Namun, kondisi v.mj; fluktuatif dan tidak stabil itu tidak lantas menyurutkan semangat Beno untuk memutar roda bisnisnya. Intinya harus pintar mengembangkan usaha. Toh, perutuh.in juga harus siap diatasi dalam segala bidang. "Yang penting jangan statis. Harus ada perubahan," ujar pria dua anak ini.

Menurut lulusan Northeastern University ini, bisnis PD-nya punya peluang besar menguasai pasar. Pasalnya, belum ada kompetitor sejenis. Kalau toh tidak lama lagi ada, image tentang antarlokal sudah PD kantongi. Tinggal bagaimana menambahspeed dan menggali terus layanan yang memuaskan pelanggan.Eksisnya bisnis PD itu terkait dengan gaya hidup masyarakat yang terus ber-transisi ke masyarakat modern yang serbacepat. Hal itu memicu perubahan proses pembelian barang dari produsen ke konsumen.Intinya di kota sebesar Jakarta harus ada delivery secvice yang mampu menjembatani direct selling ke konsumen. "Untuk apa? Tentu supaya produsen tak keluar uang banyak untuk ongkos delivery," jelas Beno.

Maka, PD menjadi bisnis masa depan. Saat masyarakat sudah semakin maju, bisnis ini akan mampu mengakomodasi kebutuhan yang besar."Konsepnya sharing market. Tak ada yang monopoli. Dengan men-share market, produsen dan jasa antar bisa sama-sama untung," ujar Beno yang memulai usaha hanya dengan lima kendaraan bermotor dan empat karyawan ini.Tahun ini PD mulai berbenah. Menurut rencana, kendaraan akan ditingkatkan hingga 60 buah seiring dengan diluncurkannya call center 14080. "Saya yakin Investasi yang terus berputar itu akan terasa pada beberapa tahun ke depan," tambahnya dengan penuh optimisme.