Jabar Minim Wirausaha

Provinsi Jawa Barat (Jabar) keberadaan wirausahawan (entrepreuneur) ternyata sangat minim. Padahal potensi pengusaha di wilayah yang dipimpin Gubernur Jawa Barat (Jabar) Ahmad Heryawan ini sangat besar. Hal ini diungkapkan Ketua Dewan Kerajinan Nasional Daerah (Dekranasda) Provinsi Jabar Ny Netty Prasetyani Heryawan.

"Di Jabar lebih banyak job seeker (pencari kerja, red) daripada job kreator. Saat ini entrepreneur belum bermunculan." ungkap Ny Netty di Cibinong. Bogor belum lama ini. Istri Gubernur Jabar ini mengatakan, saat ini di ilmu kewirausahaan belum banyak diterapkan di sekolah formal. Padahal, kata Ny Netty ilmu kewirausahaan dan pendidikan finansial bisa melahirkan generasi entrepreneur sebagai senjata melawan arus pasar bebas atau ASEAN China Free Trade Area (ACFTA).

Untuk itu. melalui Dekranasda. pihaknya berharap bisa merangkul dan meningkatkan para wirausahawan yang berasal dari pelaku atau pengrajin Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM). "Kami akan kembali menggalakan program Aku Cinta Indonesia (ACI) agar produk pengrajin lokal menjadi unggulan. Masyarakat juga harus ditanami dengan rasa bangga dan cinta kepada produk lokal." ujarnya.

Lebih lanjut ia mengatakan, empat hal yang harusnya dilakukan pemerintah daerah untuk mendongkrak pengrajin diantaranya peningkatan skill atau keahlian, peningkatan aspek manajerial kecukupan modal dan marketing yang luas. "Untuk meningkatkan pengrajin lokal harus benar-benar melakukan pembinaan atau, pendampingan yang sesungguhnya. Kepala daerah harus berani mengambil kebijakan soal peningkatan pengrajin ini." katanya.

Sementara dalam pengukuhan tersebut, istri Bupati Bogor Ny Elly Halimah Rachmat Yasin menjadi Ketua Dekranasda Kabupaten Bogor. Pengurus Dekranasda Kabupaten Bogor juga melibatkan sebagian pemimpin Satuan Kerja Perangkat Daerah (SKPD) seperti Kepala Dinas Koperasi. UKM, Perindustrian dan Perdagangan Udin Syamsudin yang menjadi Ketua Harian Dekranasda Kabupaten Bogor