Halaman

UKM diperkuat dengan inkubator bisnis

01/03/2012
UKM diperkuat dengan inkubator bisnis

JAKARTA Pemerintah akan memperkuat pelaku usaha kecil menengah dengan inkubator bisnis yang berdiri di 15 perguruan tinggi. Choirul Djamhari, Deputi Bidang Restrukturisasi dan Pengembangan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, mengatakan sebagai pusat inkubasi usaha ke 15 perguruan tinggi akan memperkenalkan tentang berbagai hal kepada pelaku usaha terkait dengan sistem pemasok luhan baku, pasar, sumber permodalan, dan teknologi.

"Pelaku usaha kecil menengah sebagai tenant akan menerima semua pemahaman yang tepat tentang dunia bisnis yang mereka geluti. Tenaga pendamping yang tersedia di setiap perguruan tinggi siap menjalankan tugasnya," katanya kepada Bisnis di Jakarta, kemarin.

Beberapa tahap yang akan diberikan pendamping kepada UKM tenant, misalnya, meningkatkan SDM melalui bimbingan teknis dan inkubasi, sehingga mereka diharapkan bisa menjadi wirausahawan tangguh.

Melalui program tersebut, UKM diarahkan bisa mengelola usaha secara spesifik, produktif dan strategis. Dia mengharapkan program tersebut dapat mendorong UKM agar memiliki usaha dengan karakter khusus sebagai kekuatan utamanya.

"Ketika mereka memiliki kekuatan tersebut, semakin mudah bagi dunia usaha memanfaatkan dan menjadikan mereka sebagai mitra usaha. Ini yang diharapkan pemerintah dari program inkubator tersebut," ujar Choirul.

Proses seleksi

Namun, tidak seluruh UKM dapat menikmati program inkubasi bisnis ilu. Salah satu syarat bagi UKM mendapatkan peningkatan kemampuan teknis dan strategi bisnis yaitu harus memiliki komitmen. Kementerian Koperasi dan UKM selanjutnya melakukan seleksi secara bertahap bagi setiap calon. Penilaian terutama diarahkan pada komitmen calon untuk secara konsisten dan berkesinambungan mendapatkan inkubasi dari perguruan tinggi.

Pemerintah daerah dan dunia usaha setempat yang menginginkan UKM-nya mendapat bimbingan pada pusat inkubator perguruan tinggi juga bisa berpartisipasi. Choirul mengatakan keterlibatan keduanya dapat dijadikan tolok ukur bagi pencapaian keberhasilan program yang diinisiasi Kementerian Koperasi dan UKM.

"Kehadiran dan kelahiran pusat inkubator bisnis di berbagai perguruan tinggi bisa menjadi penggerak utama perekonomian daerah terutama dari wirausaha muda yang inovatif, produktif dan potensial," tuturnya.


Sumber: Bisnis Indonesia