Halaman

Menjahit Laba dari Tas Spunbond Ramah Lingkungan

17/2/2012
Menjahit Laba dari Tas Spunbond Ramah Lingkungan

Penggunaan produk tas ramah lingkungan sekarang telah menjadi tren di kalangan masyarakat. Tas ini banyak dipakai menggantikan kantong plastik yang dinilai tidak ramah lingkungan. Munculnya tren itu membawa berkah bagi produsen tas ramah lingkungan.

JARGON ramah lingkungan kun menjadi sei\Jata ampuh I mgi beberapa pengusaha untuk meraup keuntungan. Tak heran, banyak pengusaha kini merilis produk ramah lingkungan ke pasar. Salah satunya adalah produk tas ramah lingkungan pengganti ng plastik

Tas ramah lingkungan itu kebanyakan berbahan dasar spunbond Yakni, perpaduan plastik dan kapas yang ramah lingkungan dan bisa didaur ulang S;utl ini, cukup banyak produsen yang memproduksi tas berbahan spundbond ini.

Amini contoh, Heriyan Adipura, pemilik Adipura Mandiri, perusahaan penghasil kamilun berbahan spunixmd di Bandung, Jawa Barat la mulai membuka usaha ini sejak jihd silam.itu, ia lerttorong meproduksi tas ramah

lingkungan setelah melihal i cnik pasar yang terbuka lebat Scria belum banyak pemain," ujarnya Namun, diakuinya, tingkat persaingan kim makin ketal Siring menguatnya Inn pemakaian produk ramah lingkungan, Pemainnya juga makin banyak," tegasi

Kendati demikian, Heriyan optimistis bisnis ini tetap akan tumbuh ke depannya. Saal ini saja, tas buatai tola!) menembus pasarseluruh Indonesia. Menurul Heriyan, penunai lasnya kebanyakan perusahaan, baik swasta, Hi M\ maupun perusahaan asing. Selainci.ilam negeri, saya jugaekspor kr Singapura ucapnya

I lengan mempekerjakan 120 pekerja, ia mampu memproduksi sebanyak 100.000 tas perbulan, Sebagian bi-sar produksi bual ni. im. nuhi pesanan perusahaan i as buatannya dibanderol Rp 3.000-Rp 5.000 peli rn situ, omzet yang didapatnya mencapai Kp 300 juta perbulan,lain lainnya adalah ruhan Fansen, pemilik \l

Bag di Jakarta yang menekuni pembuatan tas kantong spunbond sejak tahun 2009. M. nm ni i Hlivan, potensi bisnis tas ramah lingkungan sangat menjanjikan.nn diminati bukan saja karena ramah lingkungan, tapi juga bisa dipakai berulang-ulang. "Bahannya bukan kam sehingga harga [ualnya pun tidak terlalu mahal, ungkapnyal.i membanderol tas tersebut Rp ".nun per pieces. Tiap bulan ia menerima pesanan 20.000 tas dengan omzet Kp KK) juta per bulan "Saya juga mengekspor ke Singapura dan Brunei. ungkapnya

Sumber : Harian Kontan
Fahriyadi