16/01/2012
Rumah Zakat Bantu 15 Ribu Pengusaha Mikro
JAKARTA - Guna membantu mengurangi angka kemiskinan, Rumah Zakat menetapkan target membantu IS ribu pengusaha mikro di Indonesia, mulai Aceh hingga Papua pada 2012. Tahun lalu, Rumah Zakat bersama mitra telah menyalurkan zakat, infak, sedekah (Z1S) dan dana kemanusiaan lainnya untuk membantu 4.528 pengusaha mikro di Indonesia. Program pemberdayaan ekonomi itu digulirkan dalam gerakan Merangkai Senyum Indonesia.
"Sebanyak 4.528 pengusaha mikro yang mendapatkan bantuan tersebut merupakan bagian dari 730 ribu orang penerima layanan manfaat dari program pendidikan, kesehatan, dan ekonomi yang diusung Rumah Zakat Tahun ini kami bertekad membantu lebih banyak mustahik lagi," tutur CEO Rumah Zakat Nur Efendi, di Jakarta, belum lama ini.
Dia mengaku program pemberdayaan masyarakat di bidang ekonomi yang dilakukan Rumah Zakat mulai dari pemberian bantuan sarana usaha, pelatihan keterampilan produktif, dan juga Kelompok Usaha Kecil Mandiri (Kukmi).
Menurut Efendi, melalui Kukmi, Rumah Zakat membentuk sebuah kelompok yang terdiri atas maksimal 20 orang. Di sana mereka mendapatkan pembinaan dan juga modal usaha hingga Rp 5 juta. Dia menambahkan bahwa Rumah Zakat sengaja memberikan modal yang bergulir yang harus dikembalikan oleh para pengusaha lemah/mikro ini agar mereka memiliki rasa tanggung jawab, produktif, dan bisa memberikan manfaat bagi penerima lainnya.
"Jika diberikan begitu saja tanpa ada kewajiban mengembalikan, khawatir mereka akan cenderung memakainya untuk ke butuhan konsumtif bukan produktif," ujarnya. Dari total penerimaan zakat 2011 porsi perusahaan yang memberikan sebagai bagian dari kegiatan CSR-nya mencapai 14%. "Pada 2012 akan kami tingkatkan porsi ini menjadi 20%. Saat ini Rumah Zakat telah memiliki kantor cabang yang tersebar di 18 Provinsi dan 29 kota besar." jelasnya.
Selanjutnya penyalurannya akan diberikan kepada 4 kelompok program pemberdayaan. Masing-masing yaitu Senyum Juara, yakni program bidang pendidikan memberikan pendidikan gratis dan beasiswa dari SD hingga mahasiswa. Senyum Sehat yang merupakan program di bidang kesehatan dengan pemberian pengobatan gratis, Senyum Mandiri yaitu program pemberdayaan kelompok usaha kecil dengan memberikan pinjaman modal bergulir tanpa bunga dan pendidikan. Terakhir Senyum Lestari yaitu program yang berorientasi kepada kepedulian lingkungan seperti siaga bencana dan pengadaan air bersih, (es) /
Sumber: Investor Daily Indonesia