Halaman

IKM Pupuk organik kalah bersaing

04/01/2012
IKM Pupuk organik kalah bersaing


SURABAYA Produsen pupuk organik skala kecil menengah kesulitan memasarkan produknya karena kalah bersaing dengan produk sejenis buatan mitra BUMN yang dipasarkan dengan harga subsidi Rp500 per kg.
Ketua Asosiasi Produsen Pupuk Kecil Menengah Indonesia (AP2KMI) Noer Sutjipto mengatakan permasalahan itu sudah berlangsung sejak tahun lalu dan dipastikan berlanjut pada tahun ini, sebab pemerintah tetap mematok harga pupuk organik Rp500 per kg.

"Meskipun harga jual pupuk urea tahun ini dinaikkan menjadi Rp1.800 per kg dari Rp1.600/kg, pupuk organik tetap dipatok dengan harga subsidi Rp5OO per kg. Ketentuan harga ini menyulitkan kami," ujarnya kepada Bisnis kemarin.

Masalahnya, lanjut Noer, harga pokok produksi pupuk organik sudah di atas Rp5OO per kg sehingga dijual minimal Rpi.OOO per kg. Karena itu, produk pupuk organik yang dihasilkan anggota AP2KMI tidak mungkin terserap petani dan harus dipasarkan ke sektor perkebunan di luar Jawa. (bisnis/k22)

Sumber: Harian Bisnis Indonesia