Halaman

Siasati Persaingan Usaha

8/12/2011
Siasati persaingan usaha

BANDUNG Aspek persaingan diharapkan jadi pemicu diversifikasi usaha dan lahimya wirausaha baru yang lebih tangguhMenteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan mengatakan pelaku usaha harus pintar mendiversifikasi produk dan usaha untuk meraih peluang pasar meski dukungan modal tidak besar.

"Koperasi dewasa ini banyak melakukan diversifikasi usaha seperti halnya koperasi serba usaha. Padahal asetnya tidak lebih dari RplO miliar tetapi mampu sukses karena pasarnya lebih luas," ujarnya saat memberi kuliah umum di Institut Manajemen Telkom, kemarin.

Ke depannya, lanjut Menkop, pemerintah terus mengembangkan kekuatan kapasitas usaha atau bisnis koperasi. "Koperasi harus fokus agar lebih mudah berkompetisi. Targetnya, Indonesia bisa mewujudkan keinginan salah satu koperasi bisa masuk 300 besar dunia," tutur Sjarifuddin.

Ketika kelompok usaha ataupun individu sudah bisa eksis menjalankan usaha, sasaran berikutnya menuju pasarglobal yang tidak perlu dilakukan tergesa-gesa karena penduduk Indonesia yang besar adalah pasar potensial. "Namun, diversifikasi produk harus dilakukan jika ingin mendapat nilai tambah."

Menkop juga mengajak civitas akademika Universitas Padjadjaran Bandung menciptakan wirausahawan baru yang tangguh dan lingkungan hidup. "Mengedepankan penciptaan wirausaha baru, banyak peluang yang bisa dimanfaatkan," ujarnya pada seminar nasional Economic Green Festival di Kampus Unpad.

Kementerian Koperasi dan UKM siap memfasilitasi keperluan calon wirausaha baru, termasuk pembiayaan yang selama ini jadi kendala. Perguruan tinggi tinggai menyebarkan bibit kewirausahaan kepada mahasiswa, khususnya semester akhir.

Ketika sarjana baru menjadi wirausaha, Sjarifuddin optimistis akan lebih kreatif. "Jika ada kendala permodalan, kami" siap mengakomodasi lewat program kredit usaha rakyat atau melalui Lembaga Pengelola Dana Bergulir.

"Namun, kondisi usaha yang hendak ditekuni harus jelas disampaikan melalui proposal usaha. Program KUR dan LPDB siap melayani sesuai skala usaha yang baru melangkah."


Sumber : Bisnis Indonesia