Halaman

Pemkot Balikpapan Andalkan UMKM

21/12/2011
Pemkot Balikpapan Andalkan UMKM

BALIKPAPAN Pemerintah Kota Balikpapan bertekad lebih serius memberdayakan sektor usaha menengah kecil dan koperasi terutama terkait dengan perizinan sehingga kontribusinya terhadap ekonomi daerah dapat dimaksimalkan.

Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Daerah Kota Balikpapan Suryanto mengatakan sektor UMKM memiliki potensi besar untuk lebih menggerakkan ekonomi daerah karena bersentuhan langsung dengan kehidupan rakyat.

"Apalagi jumlah UMKM cukup besar sehingga daya dorongnya terhadap ekonomi daerah sangat kuat," ujarnya kemarin. Salah satu langkah konkritnya, papar dia. Pemkot Balikpapan segera menyiapkan program pelatihan kerja dengan memanfaatkan Balai Latihan Kerja. "Program ini juga diperuntukkan bagi masyarakat miskin."

Untuk mendukung langkah ini, lanjutnya. Pemkot Balikpapanmenganggarkan sebesar Rp42 miliar dalam APBD 2012 agar taraf hidup masyarakat miskin dapat lebih ditingkatkan. "Dengan begitu akan lahir simpul-simpul baru perekonomian daerah," ujarnya.

Menurutnya, sektor lain yang dapat mendorong percepatan ekonomi daerah adalah jasa terutama hotel dan restoran yang selama ini menjadi salah satu sektor penopang pertumbuhan ekonomi daerah."Sektor ini memberi-kan sumbangan sekitar 75% dalam pendapatan asli daerah Kota Balikpapan atau sebesar Rp200 miliar."

Dia menyebutkan sektor minyak dan gas masih menjadi sektor andalan untuk mendorong pertumbuhan ekonomi kota pada tahun depan menyusul berjalannya proses perawatan sejumlah kilang yang dioperasikan oleh Pertamina.

Kualitas pelayanan

Adapun, menyangkut pelayanan kepada investor, paparnya, pihaknya akan terus meningkatkan kualitas pelayanan perizinan bagi investor agar lebih mudah merealisasikan penanaman modalnya. "Pelaksanaan pengadaan barang secara elektronika dan perizinan terpadu menjadi program primadona pemkot untuk menjaring lebih banyak lagi investor."

Ketua Kadin Kota Balikpapan Rendi Susiswo Is-, mail menilai pelayanan perizinan terpadu yang dijalankan oleh pemkot . sudah cukup baik. Tinggal perlu ditingkatkan kualitasnya agar pelaku usaha lebih nyaman dalam berbisnis," ujarnya. Dia mengingatkan pemkot agar mengkaji ulang rencana untuk mengembalikan pelayanan perizinan usaha kepada Satuan Kerja Perangkat Dinas (SKPD).

Ancaman dampak krisis keuangan di kawasan Uni Eropa diperkirakan tidak akan memengaruhi pertumbuhan ekonomi Kota Balikpapan yang ditargetkan tumbuh sekitar 9% tahun depan. (22)


Sumber : Bisnis Indonesia