10/12/2011
Bisnis Kosmetik Makin Cantik
Produsen kosmetik Ristra, Marlina Berto, dan Mustika Ratu akan menambah banyak gerai tahun 2012
JAKARTA. Tidak bisa dipungkiri, kebutuhan perawatan kecantikan terus meningkat. Bukan hanya di kota-kota besar di Jawa, tetapi juga di luar Jawa. Tak heran kalau produsen kosmetik gencar menambah gerai kosmetik untuk menopang distribusi mereka Sebut saja PT Ristra Indo-lab. Perusahaan ini berniat menambah lima hingga 10 gerai tahun depan. Selain di Jakarta, gerai tersebut juga akan dibuka di Medan, dan Makassar. Saat ini, Ristra su-dah memiliki 23 gerai yang tersebar di Bogor, Pekanbaru, Bandung, dan Jakarta.
Retno Iswari Tranggono, Presiden Direktur sekaligus pendiri Ristra mengatakan, lingkungan yang memburuk dan polusi udara membuat masyarakat semakin membutuhkan layanan gerai kecantikan. "Orang jadi makin rajin facial, hair treatment, dan sesekali tindakan dokter," papar Retno kepada KONTAN, Jumat (9/12).
Ristra membagi gerai kecantikan menjadi tiga konsep, yakni Grand House of Ristra, House of Ristra, dan Ristra
Clinic Center. Iwan Alfarizi, Kepala Divisi Produk Ristra memastikan ekspansi ke depan akan terkonsentrasi pada House of Ristra, yakni gerai kecantikan yang menyediakan empat dokter serta beberapa ahli kecantikan.
Menurut Iwan, selama ini pengunjung gerai House of Ristra lebih banyak ketimbang dua konsep lainnya. Awalnya Ristra menjadikan gerai ini distribusi produk. Namun, seiring dengan meningkatnya permintaan, gerai ini terus dilengkapi dengan alat-alat kecantikan. "Investasi House of Ristra sekitar Rp 2 miliar hing-ga Rp 3 miliar per gerai, sedangkan Grand House of Ristra lebih Rp 5 miliar per gerai," tutur Iwan. Bila selama ini Ristra mendirikan gerai kecantikan di gedung sendiri, ke depan, perusahaan ini akan menyewa ruang di mal.
Dengan ekspansi ini, Ristra membidik pendapatan tahun depan sebesar Rp 125 miliar. Target ini melesat 25% dari target pendapatan tahun ini yang sebesar Rp 100 miliar.
Merambah luar negeri
PT Martina Berto Tbk (Martha Tilaar) tak mau ketinggal-an. Perusahaan ini juga berniat membuka lima hingga enam Martina Shop tahun depan. Selain buka di Indonesia, perusahaan ini juga akan membuka gerai di Singapura dan Malaysia.
Untuk ekspansi di dalam negeri, Martina akan menggelontorkan investasi Rp 1 miliar per gerai. Sementara untuk mendirikan gerai di luar negeri, Martina perlu mengerahkan modal Rp 1,2 miliar per gerai. Sampai akhir tahun ini, Martina akan memiliki 20 gerai kecantikan.
Samuel Pranata, Direktur Pemasaran Martina menilaikondisi ekonomi yang membaik memacu konsumen menyisihkan duitnya untuk merawat kulit "Yang tadinya belum pernah mencoba jadi berpikir mau lagi," tutur Samuel.
Ia menjelaskan, rata-rata omzet gerai Martina Shop di daerah bisa mencapai Rp 100 juta per bulan. Sementara di Jakarta, satu gerai bisa menghimpun Rp 500 juta per bulan. Dengan penambahan gerai, Martina berharap tahun depan bisa membukukan pendapatan Rp 750 miliar, atau tumbuh 16% dari target tahun ini yang sebesar Rp 647 miliar.
PT Mustika Ratu Tbk pun berniat menambah beberapa gerai kecantikan tahun depan. Sayang, Putri Kuswisnuwar-dhani, Presiden Direktur Mus- tika belum mau memastikan jumlah penambahan gerai tersebut
Yang jelas, saat ini, perusahaan telah mengoperasikan 15 gerai di Jakarta, Yogya, Solo, Bintan, Papua, dan Bali. Selain itu, Mustika juga memiliki gerai di Malaysia, Cekoslovakia, Kanada, Bulgaria, dan Jepang. "Kesibukan membuat orang perlu relaksasi dan perawatan paripurna jiwa," papar Putri.
Sumber : Harian Kontan
Maria Rosita