Halaman

Menimbang tawaran kemitraan Tahu Bakso Zaidan asal Yogyakarta

03/11/2011 
Hangatnya Laba Kemitraan Bakso
Menimbang tawaran kemitraan Tahu Bakso Zaidan asal Yogyakarta


BAKSO, bakso, dan bakso lagi. Memang, siapa, sih, yang tidak kenal dengan makanan berbentuk bola terbuat dari daging dan tepung ini? Walaupun pedagang bakso sudah bejibun, namun makanan ber-kuah panas ini tetap banyak peminatnya.

Sebagai makanan yang memiliki banyak penggemar, bakso pun menjadi pilihan bisnis Sri Ratna Dewi. Dengan nama usaha CV Zein Family, Ratna mendirikan usaha bakso di Yogyakarta pada 2004.Tetap mengusung menu bakso, dia memadukan bakso dengan tahu, bernama Tahu Bakso Zaidan. Tak hanya bakso daging sapi, Tahu Bakso Zaidan juga berbahan baku udang, ikan .laut, dan ayam.

Variasi rasa dan menu

Setelah merasa bisnisnya cukup kuat, pada 2009 lalu. Ratna mulai menawarkan kemitraan Tahu Bakso Zaidan. Agar omzetnya bertambah besar, diajuga menambah variasi menu selain bakso, antara lain mie ayam, siomay, dan batagor.

Sedangkan untuk menu bakso, variasi rasa juga dilakukan dengan menu tahu bakso kuali tahu bakso bumbu kacang, tahu bakso hotplate, tahu bakso lada hitam, dan tahu bakso kremes. "Semua disajikan hangat dengan harga mulai Rp 7.000 hingga Rp 10.000 per porsi," kata Ratna.

Karena sifatnya kemitraan, Tahu Bakso Zaidan yang saat ini sudah punya enam mitra tidak memungut fra neh ise fee atau royalti fee. Enam mitra tersebut tersebar Yogyakarta, Semarang, Lombok dan Bekasi.

Untuk Anda yang berminat menjadi mitra, Ratna menawarkan dua konsep kemitraan. Pertama dengan.investasi Rp 20 juta. Jika memilih tawaran ini, maka mitra akan mendapatkan menu tahu bakso aneka rasa dan peralatan outdoor atau gerobak.

Kedua dengan investasi Rp 50 juta. Tawaran ini akan memberikan menu bakso, mie Kalau mausambutan hangatharus beraniinovasi, meskiresiko gagal.ayam, siomay hingga batagor. Mitra juga akan mendapatkan fasilitas perlengkapan restoran indoor, berupa lima set meja dan kursi, kulkas satu pintu, alat memasak, hatian baku, dan training karyawan. "Mitra langsung bisa memulai usaha," katanya. Untuk menu minuman akan diserahkan ke mitra.

Dengan target penjualan 50 porsi sehari, diperkirakan omzet mitra mencapai Rp 15 juta per bulan. Jika target tersebut tercapai maka balik modal atau BEP sekitar satu tahun. "Yang penting lokasi bagus," katanya Karena paket yang ditawarkan belum termasuk sewa tempat, maka mitra harus mencari sendiri lokasi usaha.

Ratna menegaskan, penggemar bakso sangat besar. Karena itu, pangsa pasar penikmat makanan ini masih menjanjikan. Namun, menurut Khoe-russalim Ikhsan, Konsultan Wirausaha dan Praktisi Bisnis,tawaran Tahu Bakso Zaidan masih belum cukup menarik.

Sebab menurut Khoerussa-lim, menu yang ditawarkan Ratna biasa-biasa saja "Kalau mau mendapat sambutan hams berani inovasi, meski dengan risiko gagal," ujarnya. Ia mengaku agak ragu jika tawaran ini dibawa ke wilayah Jabodetabek.

Selain inovasi, Khoerussa-liin juga mengingatkan pentingnya pengelolaan sumberdaya manusia (SDM) bagi mitra. Program pelatihan karyawan harus benar-benar memiliki sistem yang baik dengan standar pelatihan baku. Sebab, dalam bisnis seperti ini faktor SDM sangat penting bagi kemajuan usaha.

Tahu Bakso Zaidan Jln. Nangka V RT 6/15 Maguwoharjo, Depok, Sleman, Yogyakarta
Telp. 081228482724

Sumber : Harian kontan