Halaman

Kementerian Koperasi dan UKM dorong pengusaha UMKM kreatif

04/11/2011
Kementerian Koperasi dan UKM dorong pengusaha UMKM kreatif


TUNTUTAN pasar memaksa pelaku usaha terus menerus melakukan inovasi, sehingga produknya bisa bersaing agar tetap laku. Baik di pasar lokal maupun ekspor.Karenanya, Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (UKM) begitu getol mengajak para usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) menggali kreatifitas.

"Lewat program Ekonomi Kreatif, kita mendorong agar pelaku usaha, terutama UMKM lebih kreatif*." jelas Deputi Bidang Pemasaran dan Jaringan Usaha Kementerian Koperasi dan UKM, Neidy Rafinaldi Halim, Selasa (1/11). Ia mengungkapkan produk yang dibuat UMKM nantinya tidak sekadar laku saja. Tapi juga memiliki nilai tambah (edit value).

Jadi ini merupakan PR besar. Bukan berarti pelaku usaha tidak kreatif. Mereka harusdiberitahu agar bisa menuangkan kreatifitasnya. "Ini peran kita," katanya.

NILAI TAMBAH

Di sektor makanan maupun minuman misalnya. Produk makanan dan minuman yang dibuat UMKM tetap laku. Namun bila mereka melakukan inovasi apalagi saat proses pembuatannya selalu memperhatikan kebersihan dan higine, Neidy yakin produk makanan maupun minuman yang dibual UMKM tersebut akan memiliki nilai tambah. .

Bahkan produk makanan maupun minuman bisa memiliki nilai jauh tinggi lagi, jika produk tersebut dimasukkan dalam packaging (kemasan, red). Sehingga ada peluang masuk ke pasar, termasuk ke peritel yang kini banyak bertebaran dimana-mana, malah bukan tidak mungkin bisa menerobos pasar ekspor.

Jika ini bisa dilakukan, lanjutnya, UMKM bersangkutan berpeluang memperoleh penghasilan lebih besar. Dengan demikian hidup UMKM bersangkutan bisa sejahtera.

Hasil usahanya tidak hanya buat kebutuhan sehari-hari. Tapi juga untuk menutupi kebutuhan ke depan. "Tak hanya menyekolahkan anaknya sampai SMA, tapi bisa lulus perguruan tinggi," katanya. (setia wan/st)

Sumber : Pos Kota