10/10/2011
Sudut Lebar dan Gambar Realis Lebih Disukai
DAJAM pembuatan shnyboard, ada beberapa poin yang tak boleh dilupakan "lih board artist. Yakni, karakter tokoh, setting, properti, kostum, background, dan perspektif pengambilan gambar.nn ningkatan gambar layaknya komik, juga harus terdapat keterangan tambahan yang menjelaskan mengenai musik, efek tambahan, keterangan cerita, dan dialog. "KeunikansUrryboard itu karena gambarnya tiriak terlalu detil seperti lukisan, namun tidak juga sesimpel ilustrasi," jelas Satria Ang-gaiH, freelancer storyboard artist
Saat menggarap sebuali sloryboard iklan, biasanya, Uigga, panggilan Satria Anggara, hanya nuiiggunakan peralatan sederhana, seperti kertas HVS dan pensil gambar. Konsep yang dijelaskan oleh art director akan dia terjemahkan ke dalam bentuk gambar yang artistik.
Oleh karena itu. seniman storyboard ha-ms memperhatikan pemilihan sudul Kambar dan komposisi dari gambar yang akan dieksekusi ke dalam media Oim oteh sutradara. "Biasanya sudut lebar akan lebih menarik daripada sudut sempit," ujar Angga Maklum, sudul lebar bisa menggambarkan banyak cerita (ian gambarnya juga lebih hidup. Tak heran, klien pun lebih menj ukai sudut lebar. "Ketika sudut lebarnya lebih banyak, biasanya hargastoryboanijuga lebih mahal." tegasnya
I muk menjadi seniman storyboard dibutuhkan gaya menggambar realis, yang berar-i! objek yang digambar sesuai dengan bentuk aslinya rial ini tentunya mcmtuituiikan bakat dan keterampilan khusus. Tidak semua seniman storybon nI punya kemampuan tersebut, karena bakat ini lebih bersifat alami." ujar Hendra Waluyo, pemilik CV Night Illustration. Selain itu, hasil gambar yang diperoleh juga lebih halus dan lebih hidup.
Sumber : Harian Kontan