Halaman

Harga Tinggi, Budidaya Kerapu Kian Menjanjikan

05/10/2011
Harga Tinggi, Budidaya Kerapu Kian Menjanjikan


Ikan kerapu menjadi salah satu ikan laut bernilai jual tinggi. Harga kerapu bebek misalnya, mencapai Rp 350.000 hingga Rp 400.000 per kilogram. Tak heran bila pebudi-daya ikan kerapu pun bisa mendulang omzet hingga ratusan juta rupiah dalam satu kali panen.

SIAPA yang tak mengenal ikan kerapu. Ikan laut ini tak hanya terkenal karena kelezatannya, ikan bernama latin Chromileptes altivelis mi.juga hanyakdicari karena diyakini sebagai makanan keberuntungan, khususnya bagi masyarakat di Asia Timur. Alhasil, kerapu pun menjadi salah satu komoditas perikanan yang mempunyai peluang ekspor.

Ada beberapa jenis kerapu yang bernilai komersial I inggi, seperti kerapu lumpur, lohdi, sunu, macan, dan bebek. Di .nilai. i beberapa jenis kerapu tersebut, kerapu bebek dan kerapu macan merupakan salah satu andalan untuk meraih devisa dari sektor kelautan dan perikanan.

Lantaran tergiur pasar ekspor yang menggiurkan itu pula, Lahidima membu-didayakan kerapu bebek dan kerapu macan di Belitung. Pria 36 tahun ini mulai menekuni budidaya kerapu sejak tiga tahun lalu.

Permintaan kerapu yang cukup tinggi membuat bisnis Lahidima makin berkembang. Kini, ia telah memiliki 12 petak, yang terdiri dari delapan petak kerapu macan dan empat petak kerapu bebek. "Masing-masing pelak berukuran 3x3 in- im berisi 300 ekor kerapu," kata Lahidima.

Dari 12 kolam kerapu itu,  bisa mendulang omzet Rp 1,6 miliar per tahun. Setiap panen kerapu, dia bisa menangguk omzel hingga mencapai Rp 800 juta "Setahun dua kali panen," ujarnya1 larga kerapu macan berkisar Rp ilmi imo hingga Rp Hid .(hmi pn kilogram (ku). Sementara, harga kerapu bebek antara Rp 350.000 hingga Rp -400.1H i per kg.

Sekali tebarbenih, Lahidimaharus merogohkocek Rp 150juta hingga Rp 200 juta. Meski cukup menggiurkan, modal untuk membudidayakan kerapu juga tak sedikit Uihidima harus merogoh koceknya antara Rp L50 juta hingga RpLim juta untuk sekali menebar benih.

Setali tiga uang dengan Lahidima, pembudida kerapu lainnya di Belitung adalah Rusdi. Namun dia khusus membudidayakan kerapu bebek karena kerapu jenis ini berharga lebih tinggi. Selain itu, di pasar ekspor harga kerapu bebek relatif lebih stabil.

Awalnya, Rusdi hanyamenjadi pengumpul ikan hasil tangkapan nelayan yang selanjutnya dipasarkan. Namun, sejak menda-patkan bantuanjaiing apung dan rangka keramba dari pemerintah, bapak dua anak ini mulai serius untuk menggeluti bisnis kerapu bebek.

Saal ini. Rusdi baru memiliki empat pelak budidaya kerapu. Meski cuma empat pelak. Rusdi mampu mengantongi keuntungan hingga Kp 250 juta pej tahun. I muk memasarkan kerapu, Lahidima menggandeng pengumpul atau agen yang bertindak sebagai pemasai Saya hanya memasok ke pengumpul, ilmi pengumpul itu bam kemudian diekspor,jelas Lahidima,

Jika Lahidima dan Rusdi membudidayakan kerapu dengan menggunakan bibit. Badrun membudidayakan kerapu dengan i incnangkarkan ikan hasil tangkapan. Badrun juga membudidayakan kerapu bebek.Saat ini, jumlah keramba jaring apunj; yang dimiliki Badrun mencapai 168 unit. Tiap bulan, saya ekspor ke Hong Kong sebesar tiga hingga empat ton," terang Badrun.

Sumber : Harian Kontan
Fitri Nur Arifenie