Halaman

Calon pemimpin Hipmi janjikan penguatan UKM

14/09/2011
Calon pemimpin Hipmi janjikan penguatan UKM


JAKARTA Empat calon Ketua Umum Himpunan Pengusaha Muda Indonesia (Hipmi) periode 2011-2014 secara umum mengedepankan agenda penguatan usaha kecil menengah dalam programnya jika terpilih pada 17 Oktober 2011 di Makassar.

Ke empat calon itu. Harry Warganegara, Priamanaya, Raja Sapta Oktohari, dan Erik Hidayat, menyampaikan visi dan misinya secara resmi, kemarin."Banyak program pemerintah terkait UKM.yang bagus tetapi implementasinya masih jauh dariharapan. Ini akan jadi fokus saya bila terpilih." ujar Harry Warga-negara kepada pers kemarin.

Forum resmi para calon menyampaikan visi misi tersebut juga dihadiri a.l para mantan Ketua Umum Hipmi seperti Aburizal Bakrie, Sandiaga S.Uno, Siswono Yudhohusodo, dan Haryadi Sukamdani.
Menurut Harry, UKM harus jadi basis ekonomi nasional karena dalam dua kali krisis global pada 1998 dan 2008, terbukti tangguh menyelamatkan ekonomi Indonesia. "Sekarang ada ancaman krisis global lagi, jadi UKM harus lebih diperkuat."

Raja Sapta Oktohari berjanjiakan mendorong penciptaan kewirausahaan di berbagai daerah melalui dunia pendidikan seperti perguruan tinggi yang selama ini jadi program unggulan. "Program ini akan dilanjutkan sebagai tanggung jawab organisasi menumbuhkan gerakan kewirausahaan sejak mahasiswa menjadi pengusaha pemula."

Untuk itu, Okto akan meningkalkan pelatihan untuk menambah pengetahuan berusaha. "Termasuk asistensi dari pengusaha anggota Hipmi yang lebih besar kepada pengusaha baru," ujar promotor yang pernah mendatangkan penyanyi Justin Bieber ke Indonesia tersebut.

Kandidat lain. Priamanaya dan Erik Hidayat juga menekankan dorongan bagi UKM sebagai basis ekonomi nasional. Pemilik bisnis ritel terbesar di Asia Tenggara, Priamanaya, bahkan berjanji membangun lokasi-lokasi pasar grosir baru di berbagai daerah dengan menggandeng anggota Hipmi di 33 provinsi.

Melalui Pusat Grosir Tanah Abang yang dikelolanya, dia siap menyediakan ruang cuma-cuma selama setahun sebagai tempat pembinaan UKM dengan pola inkubator. "Pemberdayaan UKM menjadi penting untuk meningkatkan daya saing Indonesia."

Pusat grosir baru yang diagen-dakan CEO Priamanaya Grup itu a.l. di Makasar, Surabaya dan Sumatra. Pengusaha UKM lokal, katanya, perlu diberdayakan untuk menghadapi raksasa ritel dunia yang saal ini mendominasi pasar ritel nasional.

Adapun, Erik Hidayat siap mengoptimalkan pemberdayaan UKM dengan cara mendorong ekspansi kredit usaha rakyat (KUR), selain akan memperkuat akses SDM. insentif fiskal, infrastruktur, dan pendampingan."Kami prihatin karena pamor KUR ternyata terus merosot, karena itu harus digenjot lagi. Kalau saya terpilih ini yang akan didorong," kata Erik.

Sumber : Bisnis Indonesia