>>>>Tips Merintis Usaha Spa
Neraca. Peminat layanan spa di Indonesia kebanyakan dikalangan masyarakat kelas menengah keatas. Tidak semua orang mampu menyisihkan anggaran untuk mendapatkan perawatan dan peningkatan kebugaran tubuh sekaligus kejiwaan. Bagaimana Cara Memulai Bisnis Spa?
Bagi seorang pemula, yang perlu diperhatikan adalah pengetahuan mengenai seluk beluk spa,haib rohnib Konar benar pemula dan belum mengerti maka yang disarankan adalah menjalin kerjasama dengan "pemain spa " yang sudah eksis dengan sebagai mitra bisnis, atau sebagai konsultan yang setiap saat bisa dimintakan pendapat mengenai kendala bisnis spa.
Dalam bisnis spa ada 5 faktor pemasaran yang umum yaitu produk, rate harga, sumber daya manusia, promosi dan lokasi.
1. Produk, produk spa dari waktu ke waktu terus mengalamai perluasan mulai dari jasa pijat, aromaterapi, meditasi, yoga sampai fitness. Tips untuk product spa adalah pebisnis harus berkreasi dalam mengemas jasa layanan yang unik dan bermutu. Tentunya dengan menggunakan bahan - bahan yang terjamin mutunya dan sumber daya yang semakin terlatih. Paling tidak untuk tahap awal ada satu product layanan spa andalan di home spa milik Anda.
2. Rate harga, kita harus mengingat bahwa spa adalah konsumsi kalangan menengah ke atas. Oleh sebab itu, tidak perlu mengacu pada murahnya harga. Semua penggemar spa lebih mendambakan mutu layanan bukan murahnya harga.
3. Sumber Daya Manusia, mutu layanan dalam usaha spa sangat tergantung dari sumber daya manusia (karyawan) yang memberi layanan. Jangan menurunkan karyawan yang masih belum mahir dalam spa. Kerjasama dan membangun relasi dengan "pemain spa" yang sudah eksis sangat membantu dalam mencari karyawan yang sudah mampu memberi layanan spa.
4. Promosi, promosi yang baik adalah selalu berbicara pada konsumen yang bersifat menghibur, selalu pula menawarkan hal -hal/ produk baru. Promosi produk - produk yang segar dan heboh perlu dilakukan, serta pengalaman - pengalaman eksotik yang sulit terlupakan oleh pelanggan anda. Bagi yang menjalankan bisnis mobile spa untuk layanan home spa, maka strategi jemput bola sangat bagus, jangan segan - segan mendatangi tempat-tempat sasaran pasar Anda dan lakukan promosi disana.
5. Lokasi, tentunya lokasi yang baik adalah yang mudah dijangkau. Jika Anda membidik para eksekutif maka sebaiknya gerai lokasi berada ditengah perkotaan, pusat bisnis, serta di perumakan elit. Jika Anda membidik para wisatawan lokal atau mancanegara, maka lokasi yang bagus adalah di dekat area pariwisata tersebut seperti daerah Bali dan Jogya. Jika yang di bidik adalah mobile Spa untuk layanan Home Spa bernuansa private atau family, maka lokasi gerai bisa dimana saja tapi tetap mudah dijangkau dan layak, yang penting adalah kualitas SDM Anda . (rangga/dbs)
Neraca. Peminat layanan spa di Indonesia kebanyakan dikalangan masyarakat kelas menengah keatas. Tidak semua orang mampu menyisihkan anggaran untuk mendapatkan perawatan dan peningkatan kebugaran tubuh sekaligus kejiwaan. Bagaimana Cara Memulai Bisnis Spa?
Bagi seorang pemula, yang perlu diperhatikan adalah pengetahuan mengenai seluk beluk spa,haib rohnib Konar benar pemula dan belum mengerti maka yang disarankan adalah menjalin kerjasama dengan "pemain spa " yang sudah eksis dengan sebagai mitra bisnis, atau sebagai konsultan yang setiap saat bisa dimintakan pendapat mengenai kendala bisnis spa.
Dalam bisnis spa ada 5 faktor pemasaran yang umum yaitu produk, rate harga, sumber daya manusia, promosi dan lokasi.
1. Produk, produk spa dari waktu ke waktu terus mengalamai perluasan mulai dari jasa pijat, aromaterapi, meditasi, yoga sampai fitness. Tips untuk product spa adalah pebisnis harus berkreasi dalam mengemas jasa layanan yang unik dan bermutu. Tentunya dengan menggunakan bahan - bahan yang terjamin mutunya dan sumber daya yang semakin terlatih. Paling tidak untuk tahap awal ada satu product layanan spa andalan di home spa milik Anda.
2. Rate harga, kita harus mengingat bahwa spa adalah konsumsi kalangan menengah ke atas. Oleh sebab itu, tidak perlu mengacu pada murahnya harga. Semua penggemar spa lebih mendambakan mutu layanan bukan murahnya harga.
3. Sumber Daya Manusia, mutu layanan dalam usaha spa sangat tergantung dari sumber daya manusia (karyawan) yang memberi layanan. Jangan menurunkan karyawan yang masih belum mahir dalam spa. Kerjasama dan membangun relasi dengan "pemain spa" yang sudah eksis sangat membantu dalam mencari karyawan yang sudah mampu memberi layanan spa.
4. Promosi, promosi yang baik adalah selalu berbicara pada konsumen yang bersifat menghibur, selalu pula menawarkan hal -hal/ produk baru. Promosi produk - produk yang segar dan heboh perlu dilakukan, serta pengalaman - pengalaman eksotik yang sulit terlupakan oleh pelanggan anda. Bagi yang menjalankan bisnis mobile spa untuk layanan home spa, maka strategi jemput bola sangat bagus, jangan segan - segan mendatangi tempat-tempat sasaran pasar Anda dan lakukan promosi disana.
5. Lokasi, tentunya lokasi yang baik adalah yang mudah dijangkau. Jika Anda membidik para eksekutif maka sebaiknya gerai lokasi berada ditengah perkotaan, pusat bisnis, serta di perumakan elit. Jika Anda membidik para wisatawan lokal atau mancanegara, maka lokasi yang bagus adalah di dekat area pariwisata tersebut seperti daerah Bali dan Jogya. Jika yang di bidik adalah mobile Spa untuk layanan Home Spa bernuansa private atau family, maka lokasi gerai bisa dimana saja tapi tetap mudah dijangkau dan layak, yang penting adalah kualitas SDM Anda . (rangga/dbs)
Sumber : Harian Ekonomi Neraca