Halaman

Ikan Bisa Jadi Sumber Kemandirian Pangan


>>>>Ikan Bisa Jadi Sumber Kemandirian Pangan ( Peluang ekonomi )

Menteri Kelautan dan Perikanan Fadel Muhammad menekankan ikan sebagai sumber yang sangat penang dalam mendorong kemandirian pangan di negara kepulauan seperti Indonesia. "Kegiatan pengiriman ikan antarprovinsi harus dilihat sebagai bentuk sikap dan komitmen kuat pemerintah dan swasta dalam menciptakan kemandirian pangan," kata Fadel saat menyaksikan suplai sebesar 1 ton ikan dari Provinsi Sulawesi Selatan untuk memenuhi kebutuhan protein hewani Provinsi DKI Jakarta di Jakarta, Jumat (1/7).

Menurut dia, berbagai krisis pangan ditandai antara lain dengan adanya kelangkaan stok, naiknya harga pangan, serta adanya hambatan perdagangan antarnegara. Pengiriman ikan dari Sulsel itu langsung diterima oleh pengusaha setempat yang langsung didistribusikan kepasar DKI Jakarta. "Kegiatan ini merupakan tahap awal dan harus diapresiasi serta ditingkatkan sehingga volume impor bahan pangan dapat ditekan," ujarnya.

Untuk keberlanjutan program itu, Fadel mengatakan, pihaknya akan membantu fasilitas pelabuhan dan kelompok nelayan masing-masing sebesar 100 juta.

Menurut dia, tingkat konsumsi ikan yang terus meningkat dari tahun ke tahun menjadi salah satu indikator bahwa kebutuhan masyarakat terhadap kesediaan ikan terus mengalami peningkatan. Karena itu, dibutuhkan pasokan yang kuat dan kontinyu yang juga sejalan dengan visi KKP untuk menjadikan Indonesia sebagai negara penghasil produk kelautan dan perikanan terbesar pada 2015.

Fadel juga mengatakan, saat ini, Indonesia sedang mengalami masalah penghentian pasokan sapi impordari Australia, sehingga diharapkan kebutuhan daging sapi bagi masyarakat bisa secara bertahap digantikan dengan ikan. Sebab, selain jumlahnya berlimpah, juga terdapat banyak keunggulan ikan dibanding sumber protein hewani lainnya, antara lain adalah ketersediaan omega 3, 6, dan 9 pada ikan dapat memberikan manfaat

Berdasarkan data KKP, Indonesia masih tergolong sebagai negara eksportir ikan. Secara nasional, konsumsi bahan pangan hewani berbahan perikanan lebih dari 50 persen dibanding komoditas lainnya (daging mamalia, daging unggas, telur, dan susu).

Sementara itu, Asisten Deputi I DKI Jakarta Sylva-na Mumi mengatakan, kebutuhan ikan untuk wilayah Provinsi DKI Jakarta sebesar 249.000 ton per tahun, dan baru sekitar 70.000 ton di antaranya dipenuhi dari impor. 

Sumber : Suara Karya