Halaman

Manisnya Bisnis Donat Madu


>>>>Manisnya Bisnis Donat Madu

IDE bisnis bisa dari mana saja. Bagi sebagian orang, peluang itu datang dari keterpaksaan, sedangkan sebagian lainnya dari hobi yang dikembangkan. Akan tetapi, satu hal yang membuat sebuah bisnis tumbuh atau mati, kegigihan dankeuletan untuk berinovasi.

BERANGKAT dari keberanian untuk berinovasi, membaca peluang pasar, serta menjaga kualitas barang yang diproduksi, niscaya kesuksesan sebuah usaha yang dirintis ada di depan mata. Itulah yang dilakoni R. Ridwan Iskandar (46) bersama Istrinya, Fanlna NlsSllally (45). selaku pemilik usaha Donat Madu Clhanjuang.

Saat Ini. usaha donat madu yang dirintis Ridwan dan Istrinya sudah memiliki tujuh gerai yang berpusat di Jalan Clhanjuang Nomor 158A Cimahi. Bandung Barat. Gerai lainnya, ada Jalan Tole Iskandar. Depok. Cinere. Depok. Ciracas, Jakarta Timur, dan dua di kota Bogor, di daerah Sindang Barang, dan Warung Jambu.

"Kita tetap pakai di belakangnya ada Clhanjuang karena memang di gerai pertama kita di sana dan Alhamdulillah nama Donat Madu Clhanjuang Ini sudah kita patenkan. kata Ridwan kepada Warta Kota ditemui di gerainya di Jalan Mayjen Ishak Djuarsa. Sindang Barang, Bogor. Senin (27/6).

Niat Ridwan berinovasi membuat donat madu, selain memang Istrinya hobi memasak kue dan mereka sekeluarga Juga pengkonsumsl madu. Sedangkan yang dipilih donat, lantaran penganan Itu banyak disuka kalangan anak-anak dan orang dewasa.

Ridwan mengatakan, usaha Itu dirintis bersama Istrinya pada 2010. Usaha tersebut harus melewati masa percobaan untuk bisa menggaet pelanggan. Terlebih karena produk yang ditawarkan relatif baru dan "aneh" di mata pelanggan.

"Waktu Itu dalam satu minggu, belum tentu bisa terjual sampai 50 donat. Ya semuanya proses satu per satu pelanggan mulai mencicipi donat dan lewat promosi dari mulut ke mulut Alhamdulliah akhirnya orang pada tahu dan sekarang satu gerai sehari bisa menjual 300 sampai 500 donat," kata Ridwan.

Donat Madu Clhanjuang menggunakan bahan dasar adonan yang sama seperti donat-donat lain. Bedanya, pemanlsnya 75 persen dari madu dan 25 persenya dari gula tebu. "Jadi rasa manis madunya terasa dan beda dengan pemanis dari gula tebu. Aroma madu benar- benar khas." kata Ridwan.

Aneka topping

Berkat Inovasi yang terus dilakukan bersama Istrinya, saat Ini donat madu produksi mereka telah sudah memiliki 27 varian rasa topping. Di antaranya, abon dan keju, cokelat, oreo, stroberi, bluberl.almond. bluebeny, choco chip, choco crispy, choco crunchy, cokelat duren, cokelat pisang, lemon, dan aneka selal lainnya. Harga satuan Donat Madu Clhanjuang Rp 3.000 dan awet Uga hari. Namun disarankan baik untuk dikonsumsi dua hari.

"Sekarang kita coba resep dengan menambah campuran Jus Jambu biji merah pada adonan. Produk Ini akan dikembangkan di cabang Depok. Sebab, di sana merupakan daerah penghasil Jambu biji merah yang kaya vitamin C dan antloksldan. Nanti akan ada lagi donat spesial di cabang Cinere, Jakarta Selatan," ujar Ridwan.

Ridwan menambahkan, di setiap geraimelakukan produksi sendiri dengan tujuan menjaga kualitas donat tetap fres. "Jadi setiap gerai kita punya baker yang sebelumnya kita training langsung di Cth-anjuang. Soal kualitas tidak perlu kuatir semua gerai akan sama cita rasanya," kata pria asal Bandung. Jawa Barat dan istrinya asal Blitar Jawa Timur.

Tawaran kemitraan

Terkait usaha donat madu yang dikelolanya. Ridwan membuka ruang untuk bermitra berupa Investasi membuat gerai baru dengan sistem bagi hasil.

"Saya orangnya cari gampangnya saja yang penting saling pegang komitmen, punya semangat kebersamaan dan sama-sama punya tekad untuk maju." kata Ridwan.

Ridwan menjelaskan, bagi yang Ingin bermitra bisa dilakukan secara perorangan atau berkelompok. Dia mencontohkan untuk membuat sebuah gerai lengkap bisa sekitar Rp 70 Juta - 75 Juta. Misalnya, yang sekarang Ini tengah digarap, yakni gerai ke delapan di kawasan Tebet. Jakarta Selatan. Gerai baru Itu bermitra dengan 10 lnvestor.

Keuntungan yang didapat Investor berdasarkan Investasi yang ditanamkan. Hitungnya pendapatan dalam sebulan dikurangi seluruh biaya operasional nanti ketemu X rupiah terus dikalikan berapa Jumlah uang yang ditanamkan lnvestor," kata sarjana Ekonomi lulusan Universitas Pancasila, Lenteng Agung. Jakarta Selatan.

Ridwan menambahkan, sebagai lnvestor tidak mutlak hanya melakukan Investasi dan meminta keuntungan, tetapi tetap dilibatkan untuk membelikan kontribusi untuk pengembangan. "Jadi kebersamaan tetap harus ada," katanya.

Belajar bisnis

Dan sebagai bentuk strategi pemasaran donat madu Ini, menurut Ridwan mereka memberikan kesempatan bagi para mahasiswa yang Ingin berwirausaha. Misalnya memasarkan ke lokasi kampus. Cara seperti telah dilakukan di kampus kampus di Bandung.

Soal aturan main, kata Ridwan, akan disepakati bersama. Keuntungan yang didapat mahasiswa adalah akan mendapat potongan harga setiap pengambilan satu donat madu, sebesar 16,7 persen dari harga donat yang dijual di pasaran.

"Untuk saat Ini memang baru sebatas Itu, tapi tidak menutup kemungkinan kita membuka mitra yang lebih luas lagi." katanya.Dan Ridwan pun punya wacana kedepan yaitu setiap uang pembelian donat dlgeralnya akan disisihkan untuk disumbangkan ke kegiatan sosial penghijauan dan pendidikan anak-anak kurang beruntung."Karena madu kan dari alam, tanpa ada pelestralan alam kedepan madu-pun bisa punah. Concern saya ke anak-anak karena donat kan salah satu makanan yang disukai anak-anak," katanya.

Dia menambahan, mereka Juga membuka ruang bagi murid tamankanak-kanak yang ingin workshop donat di gerai mereka. "Jadi kita memberikan kesempatan kepada murid TK yang Ingin belajar membuat donat atau membuat topping donat," kata Ridwan, dan biayanya hanya seharga donat yang dikonsumsi sl anak. [Iga)

Sumber : Warta Kota