Kementerian Perindustrian meminta pemerintah daerah mengeluarkan dana untuk membina sektor industri kecil dan menengah (IKM). Pertumbuhan ekonomi yang tinggi di daerah diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi nasional.
"Pemerintah daerah harus memberikan dima untuk mengembangkan sektor IKM. Kalau setiap daerah pertumbuhan ekonominya 7 persen, maka pertumbuhan nasional akan tinggi," kata Dirjen Industri Kecil dan Menengah Kementerian Perindustrian Fauzi Aziz, di Jakarta, Selasa (8/6).
Pemda diharapkan dapat memberikan kucuran dana 10 miliar rupiah untuk sektor IKM. Selain itu, dana Kn-dii Usaha Rakyat (KUR) sebesar 20 triliun rupiah per tahun da pat ditopang dana pemda. "Satu kabupaten 10 miliar, dikali 440 kabupaten, jadi 4,4 triliun rupiah. KUH tiap tahun 20 triliun rupiah, jadi nda kombinasi-kombinasi. Mana yang paling baik, itu yang paling diserap," kata Fauzi.
Dia menambahkan kucuran dana pelengkap bagi IKM dari pemda sangat penting, terutama dalam menopang kredit murah. Misalnya beberapa kabupaten sudah mulai melakukan langkah dengan bekerja sama dengan perbankan memberikan kredit murah atau tanpa agunan.
"Contohnya Bantul lima miliar rupiah dan bisa menggulirkan APBD 10 miliar rupiah. Saya kemarin mencontohkan di Garut," tutur Fauzi. Menurut dia, jika masalah pembiayaan IKM sudah terselesaikan, sudah seharusnya pemda mengembangkan produk-produk unggulan agar bisa menopang pertumbuhan ekonomi di wilayahnya.
"Terus terang, kabupaten-kabupaten Ini sudah waktunya berani mengeluarkan produk unggulannya," tegas dia. Kementerian Perindustrian mencatat 3,8 juta unit usaha di sektor IKM, dan sembilan juta tenaga kerja terserap di sektor IKM. Sektor IKM telah memberikan sumbangan devisa 12,137 miliar dollar AS dengan tingkat penumbuhan ekspor 10,45 persen pada 2009.
Ukm Indonesia,Ukm Mahasiswa,Pnpm,Kukm,Peluang Bisnis, Peluang Usaha, Usaha Kecil Menengah, Franchise Indonesia, Bisnis Waralaba, Wirausaha, Pengusaha sukses, Cara Bisnis, Tips Motivasi Bisnis,Enterpreneur.