Halaman

Kadis UKM DKI Sesalkan Penataan Lokbin di Jaksel

Kepala Dinas Koperasi UKM dan Perdagangan Ade Suharsono menyesalkan penataan dan pengelolaan seluruh lokasi binaan (Lokbin) di Jaksel dikeluhkan pedagang karena adanya ketidaknyamanan berdagang di Uga lokbin seperti Pasar Minggu. Bintaro dan Rasuna Said. "Pembinaan dan arahan dari pengelola mungkin kurang sehingga dikeluhkan pedagang. Padahal bila kedua pihak saling mengerti tidak akan terjadi keluhan. Saya sudah tahu siapa yang menjadi sasaran." kata Ade Suharsono tapi tidak disebutkan siapa yang menjadi sasaran itu kepada Pelita. Selasa (18/5).

Menurut dia. setiap Lokbin harus menjadi tempat pembinaan bagi pemerintah daerah maupun Sudin UKM. dengan berkoordinasi dengan walikota. Tapi bila ada Lokbin yang pada saat ini kurang memadai, maka

Kasudin UKM harus melakukan kajian revitalisasi. Apalagi saat ini, kata Ade. pembinaan bagi pedagang di lokasi Lokbin tanggungjawab pengelolanya bersama para petugas yang ditunjuk. Tetapi bila ada keluhan pedagang soal kutipan yang tinggi dan berbagai tekanan, maka pengelola akan ditindak. "Sekarang sulit mendekteksi pengelolaan pasar yang memberatkan pedagang, karena kedua pihak juga saling mendiamkan permasalahan. Tapi bila ada pengelola yang bertindak arogan, saya akan tindak." tegas Ade Suharsono.

Mengenai adanya keluhan retribusi yang tinggi dari pedagang, kata Ade pihaknya sangat menyesalkan karena tidak sesuai dengan segi kemanusiaan. "Seharusnya pedagang itu dibantu agar bisa mendapatkan penghasilan, untuk menafkahi keluarganya." kata Ade Suharsono