Ikan nilatermasuk jenis ikan air tawar yang mudah dibudida-yakan. Dengan tingkat produktivitas yang tinggi, tak perlu waktu lama untuk memanen nila sift- Namun, ada sejumlah hal yang perlu diperhatikan para petambak nila untuk bisa meraup hasil maksimal. Salah satunya paham perawatan ikan.
BUDIDAYA nila gift, mulai dari pembenihan, hingga pembesaran tergolong tidak sulit. Namun, pertumbuhan antara nila gift jantan dan betina dalam satu populasi sejatinya selalu berbeda. Lazimnya, nila gift jantan 40% tumbuh lebih cepal dari nila betina. Bahkan, nilai betina yang beratnya sudah mencapai 200 gram akan tumbuh melambat, sementara nila gift jantan akan terus bertumbuh pesat.
Karena itu. Helmi Suherman, pemilik usaha ikan nila Bumi Tani Cemerlang di Cianjur menuturkan, dia selalu mengantisipasi dengan melakukan jantanisasi, yakni membuat populasi nila gift menjadi berisi lebih banyak pejarttan {sex-reversal). Caranya cukup mudah,ikm dengan memberikan suatu hormon cair pada larva nila, gift Selain itu, ada juga teknik rekayasa genetik nila giji. Ini telah dibuktikan dengan munculnya varietas nila gesit (Genetic Supermole Indonesia Tilapia).
Menurut Deni Rismawan, Ketua Forum Komunikasi Pengusaha Perikanan Air Tawar Jawa Barat, nila gesit adalah hasil rekayasa genetik nila ffi/J. Teknik ini dikembangan Intistut Pertanian Bogor dan Balai Besar
Pengembangan Budidaya Air Tawar Sukabumi. Deni menjelaskan, dalam proses ini, ikan nila gift jantan generasi awal direkayasa sehingga kromosomnya berubah menjadi yy, dari seharusnya xy. Pejantan itu lalu dikawinkan dengan nila betina sehingga menghasilkan nila jantan. Ikan nila hasil rekayasa itulah yang disebut ikan nila gesit.
Deddy Siswandi Rosyid, pemilik CV Niaga Jaya Abadi, juga mengakui, budidaya nila gift relatif mudah. Ikan ini dapat hidup di kolam apa saja, baik di kolam berdinding tembok maupun tanah. Namun, untuk mencapai hasil lebih memuaskan, budidaya nila sebaiknya dilakukan di tambak atau waduk. Alasannya, di tempat itu terdapat banyak plankton untuk makanan alami si ikan.
Bila ingin dibudidayakan di kolam darat, sebaiknya sebelum benih ikan dimasukkan, kolam dikeringkan. Tujuannya untuk membunuh hama yang bisa mengganggu pertumbuhan ikan. Setelah itu, lanjut dia, dasar tanah kolam harus diberi pupuk kandang sebanyak 300-500 gram per meter persegi. Tahap selanjutnya, kolam diisi air setinggi setengah meter dan didiamkan selama 4-7 hari. Tahap ini perlu dilakukan untuk menciptakan plankton tumbuh di kolam tersebut.
Selain diberi pupuk, tanah dasar kolam atau tambak,juga harus diberi kapur sebanyak 100 gram-150 gram setiap meter persegi. Ini untuk mengantisipasi gangguan hama atas ikan. Selesai? Belum. Deddy menambahkan, di tengah kolam perlu juga dibuat cerukan dengan ukuran sesuai kebutuhan. Ini untuk memudahkan petambak pada saat pemanenan. Ketika air dikeringkan, ikan nila akan berkumpul di cerukan itu.
Lantas, berapa banyak ikan yang cocok dibudidayakan dalam satu kolam? Yang pasti, setiap meter persegi lahan bisa digunakan untuk ikan nila sebanyak 1.000 ekor untuk benih ukuran 2-3 cm. Mengenai pakan ikan, kata Helmi, nila gift tidak butuh perlakuan khusus. Ikan cukup diberi makan berupa pelet tiga kali sehari. Jika ikan masih kecil, pakan ikan bisa dalam bentuk pelet serbuk atau pelet apung.
Helmi mengingatkan, peternak ikan perlu terus memperhatikan ikan-ikannya. Apalagi di musim pancaroba seperti sekarang, biasanya ikan mudah sakit. Jika hal ini terjadi, ikan perlu diberi obat khusus sesuai penyakitnya. Nah, jika semua tahapan bisa berjalan mulus, kata dia, dalam waktu empat bulan, nila gift sudah bisa dipanen. Saat panen, nila gift sudah layak dikonsumsi karena beratnya sekitar 200 gram per ekor.