" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Menimang tawaran kemitraan usaha Sate Ayam Ponorogo Pak Siboen

Menimang tawaran kemitraan usaha Sate Ayam Ponorogo Pak Siboen

16/03/2012
Menusuk Peluang Laba Sate Ayam Ponorogo
Menimang tawaran kemitraan usaha Sate Ayam Ponorogo Pak Siboen


KALAU ada survei, barangkali sate termasuk makanan paling populer bagi orang Indonesia. Maklum saja, daging bakar tusuk ini tak hanya lezat, tapi juga gampang ditemui. Penju-al sate bejibun, mulai pedagang keliling hingga kelas resto mewah.

Kendati sudah disesaki banyak pemain, toh bisnis ini tak pernah surut, bahkan sekarang semakin banyak pengusaha yang menawarkan waralaba maupun kemitraan bisnis sate.Salah satu tawaran kemitraan sate datang dari Bayu Syahrul, pemilik Sate Ayam Ponorogo Pak Siboen dari Kediri, Jawa timur. Berdiri sejak tahun 1973, warung sate ini merupakan bisnis keluarga yang diwariskan secara turun temurun. Bayu merupakan generasi ketiga yang meneruskan usaha tersebut.

Ia mulai menawarkan kemitraan sejak 2007. Warung ini mengusung sate ayam kampung sebagai menu an-ilalan dengan cita rasa tradisional. Untuk mendapatkan sate dengan cita rasa terbaik, Bayu tak membeli daging ayam mentah yang sudah disembelih. "Kami beli ayam hidup, kami sembelih sesuai kebutuhan sehingga masih segar," jelasnya.

Hingga saat ini, Sate Siboen sudah memiliki tiga gerai sendiri di Kediri. Sementara gerai mitra berjumlah empat yang berlokasi di Malang dan Surabaya. "Tahun ini ada yang mau kerjasama lagi dari Pare, Blitar, dan Tuban," ujarnya

Ia menargetkan, jumlah mitra tahun ini mencapai 20 mitra. Sate Siboen menawarkan dua paket kerjasama. Pertama paket kemitraan. Dalani kerjasama ini mitra cukup menyediakan tempat. Bahari baku, tenaga kerja, dan promosi diurus pusat

Kedua, berupa tawaran waralaba senilai Rp 100 juta Dalam kerjasama waralaba ini, mitra mendapatkan peralatanmasak, pasokan bumbu, dan ayam kampung.Untuk paket kemitraan berlaku sistem profit sliaiing. Di mana pemilik tempat mendapat 7,5% dari laba kotor. Sementara dalam model kedua, keuntungan sepenuhnya menjadi milik mitra

Selain sate, tersedia juga menu lain seperti sate telur, ati ampela, aneka sup dan balung ayam berkuah. Harga Dalam tawarankemitraan,berlaku sistemprofit sharing 7,%dari laba kotor.menunya mulai Rp 7.500-Rp 18.000 per porsi.

Omzet satu hari diperkirakan Rp 2 juta, dengan laba 25%. Dengan omzet sebesar itu, balik modal diperkirakan tercapai dalam waktu dua sampai tiga tahun. Bije Widjajanto, pengamat waralaba dari Ben WarG Consulting, menilai, tawaran waralaba Sate Ayam Ponorogo

Pak Siboen masih wajar. "Semuanya, termasuk nominalnya, masih relevan," ujarnya Namun, menurutnya, meski brand Sate Siboen sudah kuat di Kediri tidak menjamin bisa sukses di wilayah lain. "Agak sulii menjual kesuksesan sebuah label di luar tempat asalnya," jelas Bye.

Menurutnya, banyak faktor lain yang menentukan, seperti kesesuaian produk denganlokasi yang akan ditempati, kemampuan manajemen franchisor menyokong usaha mitra lewat distribusi yang lancar dan tanpa celah. "Saya kira mitra perlu mendalami semua aspek itu," ujarnya. Sate Siboen Jl Panglima Sudirman 134 Kediri, Jawa Timur Telp 0354-682843, HP 085648750808

Sumber: Harian Kontan
Eka Saputra, Fahriyadi


Entri Populer