""
19/11/2011
Memutar Laba Besar dari Penyewaan Kamera dan Lensa
Bisnis fotografi terus berkembang dari waktu ke waktu. Dengan semakin banyaknya peminat fotografi, jasa penyewaan kamera dan lensa kamera khususnya DSLR semakin ramai. Tak hanya fotografer amatir yang membutuhkan jasa sewa peralatan fotografi ini, namun fotografer profesional juga butuh alat sewaan ini. Di akhir pekan order sewa semakin ramai.
INDUSTRI fotografi terus berkembang dengan pesat. Tidak hanya penjualan perangkat keras saja yang laku, bisnis penyewaan alat-alat pendukung fotografi temyata juga mampu mendatangkan fulus yang lumayan.
Adalah fotografer profesional maupun amatir yang menjadi pelanggan jasa sewa alat fotografi ini. "Selain harganya mahal, biaya perawatan dan penyusutan nilai jual membuat banyak fotografer memilih menyewa," ujar Andi Susanlo. pemilik PT Megawastu Digital pengelola sewakame-ra.com.
Memulai usaha pada 2007, Andi mengaku menjadi pioner jasa sewa perlengkapan kamera dan video melalui internet. Sebab selama ini, menurut Andi, penyedia jasa penyewaan kamera dan video masih mengandalkan informasi dari mulut ke mulut.
Untuk memulai bisnis ini, memang modalnya tak kecil. Andi mengaku harus merogoh isi kantong sekitar Rp 300 juta untuk membeli peralatan kamera, lensa kamera, lampu, dan perlengkapan pencahayaan lainnya
Saat ini PT Megawastu Digital telah memiliki dua gerai di Jakarta dan Bali. Di dua tempat, ini para fotografer bisa menyewa bodi kamera digital single law rqflex (DSLR), berbagai jenis lensa, Jlash, .*t uti in lighting, jirinler foto, layar untuk background, video, dan perangkat tambahan lainnya. "Pemasukan terbesar dari penyewaan lensa," ujar Andi.
Andi mengaku, tiap minggu mampu melayani sekitar 100 penyewa. Para penyewa itu mulai fotografer profesional maupun penghobi fotografi dari sekitar Jabodetabek. Dari penyewaan lensa kamera, dia mengaku rata-rata mendapat omzet Rp Rp 100 juta per bulan. Sedangkan omzet dari sewa bodi kamera mencapai Rp 50 juta prr hulan, dan perlengkapan lain sebesar Rp 10 juta tiap bulan.
Menurut Andi, sewa lensa menyumbang pendapatan yang besar karena memilikivarian yang cukup banyak. Dia menghitung, setidaknya telah memiliki stok 150 unit lensa dari bermacam-macam merek dan jenis. Sedangkan untuk bodi kamera, dia memiliki 30 varian.
Untuk menyewa lensa, Andi menetapkan harga antara Rp 25.000 sampai Rp 350.000 per hari. Tarif sewa lensa tergantung dari nilai lensa, artinya semakin mahal harga beli lensa maka tarif sewanya juga kian mahal pula
Misalnya saja untuk lensa standar 18-55 mm, f/3.5-5.6 merek Canon, biaya sewa RpInvestasi lensa kamera justrulebih bagusdibanding bodikamera. 40.000 per hari. Untuk jenis lensa (bc Canon ukuran 85 mm bukaan diafragma f/1.2, biaya sewanya Rp 560.000 per hari.
Sedangkan untuk bodi kamera, harga sewa antara di kisaran Rp 160.000 hingga Rp 600.000 per hari. Contohnya, untuk DSLR Nikon D700 harga sewa Rp 600.000 per hari, sedangkan untuk ( an. in 1.000D harga sewanya Rp 130.000 per hari.
Andi bilang, untuk bisa menyewa peralatan fotografi li tempatnya hanya membutuhkan kartu tanda pengenal. Namun, penyewa akan dikenakan sanksi dendapenggantian biaya servis jika terjadi kerusakan. Demikian juga bila terlambat mengembalikan Penyewa Manis membayar denda sesuai i tngkos sewa dikalikan jumlah hari keterlambatan.
Selain Vndl Hia juga Denny Sudiro yang menekuni bisnis sewa lensa dan kamera di Yogyakarta. Dengan gerai Lensa Jogja. Dennj baru memulai bisnis mi sejak Februari 2011.
Berbagai dpe lensa dan merek kamera disewakan. Namun saal ini, sink paling lengkap adalah merek Mkon dan Canon. "Dua merek tersebut yang paling banyakdicari,* katanya
Selain menunjukkan kartu pengenal, Denny juga mengharuskan calon penyewa nniiaruh deposito sebagai tanda jadi. Besaran deposito Itu sebesar 50% dari nilai sewa Namun, Kadang ada juga yang tanpa jaminan sama sekali, liu kalan saya sa nyaman. Ini adalah Immiis kepercayaan, katanyai iinny melayani sewa jangka pendek selama delapan jam, atau sewa harian selama I jam. ntuk sewa lensa anon |aila hari kerja Senin sampai Kamis iva mulai Rp uo.000 sampai Rp 125.000 untuk 8jam. Sedangkan pada akhir pekan. Jumat sampai Minggu, biaya sewa naik menjadi Rp 25.000 sampai Rp 176.000.
Lalu sewa leasa lanan selama 24 jam di saat hari kerja Senin sampai K;uui.s. biayanya Rp 26.000 sampai Rp 150.000 Hama sewa akan naik menjadi Rp 35.000 sampai Rp 200.000 pada akhir pekan.
Biaya sewa li akhir pekan menjadi lebih mahal karena disaat itulah pesanan lagi ramai. "Saat ini kami hanya melayani seputaran Yogyakarta untuk meminimalkan risiko," katanya
I alam sebulan, Lensa Jogja bisa menerima order sewa .....ncapai 150 kah Henganjumlah itu, Denny bisa ninangguk omzet hingga Ro 40 juta per bulan. Menurut Denny, pelanggannya datang dari berbagai lcelaa keahlian, mulai kelas penghobi hingga kelas fotografer profesional.
Ia mengatakan, bisnis sewa peralatan fotografi khususnya lensa masih akan stabil . Sebab, harga beli dan jual lensa cenderung lebih stabil lingkan bodi kamera. Sehingga, investasi berbagai lensa kamerajustni lebih bagus dibanding bodi kamera.
Memutar Laba Besar dari Penyewaan Kamera dan Lensa
Bisnis fotografi terus berkembang dari waktu ke waktu. Dengan semakin banyaknya peminat fotografi, jasa penyewaan kamera dan lensa kamera khususnya DSLR semakin ramai. Tak hanya fotografer amatir yang membutuhkan jasa sewa peralatan fotografi ini, namun fotografer profesional juga butuh alat sewaan ini. Di akhir pekan order sewa semakin ramai.
INDUSTRI fotografi terus berkembang dengan pesat. Tidak hanya penjualan perangkat keras saja yang laku, bisnis penyewaan alat-alat pendukung fotografi temyata juga mampu mendatangkan fulus yang lumayan.
Adalah fotografer profesional maupun amatir yang menjadi pelanggan jasa sewa alat fotografi ini. "Selain harganya mahal, biaya perawatan dan penyusutan nilai jual membuat banyak fotografer memilih menyewa," ujar Andi Susanlo. pemilik PT Megawastu Digital pengelola sewakame-ra.com.
Memulai usaha pada 2007, Andi mengaku menjadi pioner jasa sewa perlengkapan kamera dan video melalui internet. Sebab selama ini, menurut Andi, penyedia jasa penyewaan kamera dan video masih mengandalkan informasi dari mulut ke mulut.
Untuk memulai bisnis ini, memang modalnya tak kecil. Andi mengaku harus merogoh isi kantong sekitar Rp 300 juta untuk membeli peralatan kamera, lensa kamera, lampu, dan perlengkapan pencahayaan lainnya
Saat ini PT Megawastu Digital telah memiliki dua gerai di Jakarta dan Bali. Di dua tempat, ini para fotografer bisa menyewa bodi kamera digital single law rqflex (DSLR), berbagai jenis lensa, Jlash, .*t uti in lighting, jirinler foto, layar untuk background, video, dan perangkat tambahan lainnya. "Pemasukan terbesar dari penyewaan lensa," ujar Andi.
Andi mengaku, tiap minggu mampu melayani sekitar 100 penyewa. Para penyewa itu mulai fotografer profesional maupun penghobi fotografi dari sekitar Jabodetabek. Dari penyewaan lensa kamera, dia mengaku rata-rata mendapat omzet Rp Rp 100 juta per bulan. Sedangkan omzet dari sewa bodi kamera mencapai Rp 50 juta prr hulan, dan perlengkapan lain sebesar Rp 10 juta tiap bulan.
Menurut Andi, sewa lensa menyumbang pendapatan yang besar karena memilikivarian yang cukup banyak. Dia menghitung, setidaknya telah memiliki stok 150 unit lensa dari bermacam-macam merek dan jenis. Sedangkan untuk bodi kamera, dia memiliki 30 varian.
Untuk menyewa lensa, Andi menetapkan harga antara Rp 25.000 sampai Rp 350.000 per hari. Tarif sewa lensa tergantung dari nilai lensa, artinya semakin mahal harga beli lensa maka tarif sewanya juga kian mahal pula
Misalnya saja untuk lensa standar 18-55 mm, f/3.5-5.6 merek Canon, biaya sewa RpInvestasi lensa kamera justrulebih bagusdibanding bodikamera. 40.000 per hari. Untuk jenis lensa (bc Canon ukuran 85 mm bukaan diafragma f/1.2, biaya sewanya Rp 560.000 per hari.
Sedangkan untuk bodi kamera, harga sewa antara di kisaran Rp 160.000 hingga Rp 600.000 per hari. Contohnya, untuk DSLR Nikon D700 harga sewa Rp 600.000 per hari, sedangkan untuk ( an. in 1.000D harga sewanya Rp 130.000 per hari.
Andi bilang, untuk bisa menyewa peralatan fotografi li tempatnya hanya membutuhkan kartu tanda pengenal. Namun, penyewa akan dikenakan sanksi dendapenggantian biaya servis jika terjadi kerusakan. Demikian juga bila terlambat mengembalikan Penyewa Manis membayar denda sesuai i tngkos sewa dikalikan jumlah hari keterlambatan.
Selain Vndl Hia juga Denny Sudiro yang menekuni bisnis sewa lensa dan kamera di Yogyakarta. Dengan gerai Lensa Jogja. Dennj baru memulai bisnis mi sejak Februari 2011.
Berbagai dpe lensa dan merek kamera disewakan. Namun saal ini, sink paling lengkap adalah merek Mkon dan Canon. "Dua merek tersebut yang paling banyakdicari,* katanya
Selain menunjukkan kartu pengenal, Denny juga mengharuskan calon penyewa nniiaruh deposito sebagai tanda jadi. Besaran deposito Itu sebesar 50% dari nilai sewa Namun, Kadang ada juga yang tanpa jaminan sama sekali, liu kalan saya sa nyaman. Ini adalah Immiis kepercayaan, katanyai iinny melayani sewa jangka pendek selama delapan jam, atau sewa harian selama I jam. ntuk sewa lensa anon |aila hari kerja Senin sampai Kamis iva mulai Rp uo.000 sampai Rp 125.000 untuk 8jam. Sedangkan pada akhir pekan. Jumat sampai Minggu, biaya sewa naik menjadi Rp 25.000 sampai Rp 176.000.
Lalu sewa leasa lanan selama 24 jam di saat hari kerja Senin sampai K;uui.s. biayanya Rp 26.000 sampai Rp 150.000 Hama sewa akan naik menjadi Rp 35.000 sampai Rp 200.000 pada akhir pekan.
Biaya sewa li akhir pekan menjadi lebih mahal karena disaat itulah pesanan lagi ramai. "Saat ini kami hanya melayani seputaran Yogyakarta untuk meminimalkan risiko," katanya
I alam sebulan, Lensa Jogja bisa menerima order sewa .....ncapai 150 kah Henganjumlah itu, Denny bisa ninangguk omzet hingga Ro 40 juta per bulan. Menurut Denny, pelanggannya datang dari berbagai lcelaa keahlian, mulai kelas penghobi hingga kelas fotografer profesional.
Ia mengatakan, bisnis sewa peralatan fotografi khususnya lensa masih akan stabil . Sebab, harga beli dan jual lensa cenderung lebih stabil lingkan bodi kamera. Sehingga, investasi berbagai lensa kamerajustni lebih bagus dibanding bodi kamera.
Sumber: Harian Kontan
Hafid Fuad, Dea Chadiza Syafiha
