" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Makin laris lewat pola RestDoor

Makin laris lewat pola RestDoor

01/08/2011
Makin laris lewat pola RestDoor

Penggunaan istilah yang berbau asingmemang kerap menimbulkan daya tarik,termasuk di bidang usaha kuliner.Begitulah Ari Wibowo menyiasati usaha kulinernya dengan memberi nama RestDoor yang diambil dari asal kata Restauran Dorong atau Pintu Istirahat dalam bahasa inggris. Kehadiran RestDoor atau restauran yang didorong ternyata mampu menarik perhatian konsumen meski layanan sajian kulinernya tidak lebih baik dari pengelola restauran skala besar.

Namun kreativitas Ari Wibowo, lulusan program manajemen D-3 salah satu perguruan tinggi di Jakarta, menunjukkan sisi lain dari kemampuannya berinovasi dan kraetif memacu pengembangan usahanya.

Sejak menggeluti usaha kuliner itu sekitar 2009, kini RestDoor yang juga bermakna restauran dorong rakyat-mampu mencapai omzet rata-rata Rp 4 juta per hari dari empat outlet di empat lokasi perguruan tinggi di Jakarta. Dengan kata lain setiap gerainya berkontribusi omzet Rpi juta per hari.

"Konsep RestDoor sebenarnya mengadopsi Warung Tegal (Warteg) yang sederhana. Kami tetap menggunakan gerobak dorong tetapi dilengkapi fasilitas warung berukuran 3x8 meter untuk setiap outlet," tutur Ari.Perpaduan layanan restauran dan warung gerobak dorong itu mengacu pada areal kampus karena harga yang ditawarkan tetap ekonomis, tidak lebih mahal dari warteg yang beroperasi di sekitarnya.

Yang membedakan RestDoor dengan Warteg adalah etalasenya didorong dan berada di depan warung, sebaliknya etalase Warteg ada dalam bangunanatau kios. "Kami memang mendesain RestDoor secara eye-catching," ujar Ari dengan sumringah.

Empat titik RestDoor yang dihadirkan Ari berada di lokasi kampus masing-masing dua unit di kawasan Ciputat, satu unit Jatiwaringin, dan satu unit lainnya di Pamulang. Keseluruhan unit usahanya mampu menyerap sedikitnya 24 tenaga kerja.

Putra asli Jakarta ini pun terus berupaya meningkatkan kapasitas usahanya. "Karena itu saat ini saya melanjutkan pendidikan S-i di Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah. Mata kuliahnya melanjutkan dari program D3, yakni manajemen."

Ari mengatakan meski harga yang ditawarkan tetap ekonomis tetapi ada keunggulan layanan dari RestDoor. Setiap outlet dilengkapi fasilitas pendingin ruangan (AC) yang merupakan daya tarik mahasiswa masuk untuk bersantap.

"Ini sesuai dengan kata dasar dari RestDoor yakni pintu istirahat dan RestDoor dikenal mengusung konsep, Harganya kemurahan, rasanya keenakan, dan tempatnya kemewahan."

Menu unik

Keunggulan sekaligus keunikan outlet RestDoor terkait juga dengan namanama menu yang ditawarkan. Ari memastikan tawaran menu itu tidak bisa didapatkan di sajian kuliner lain sekelas usahanya.Contohnya, nama menu chilet (chicken fillet), lelet (lele filler), miegoju (mie goreng campur keju), lepung (lele tepung), marto-sis (martabak sosis), napi (nasi merapi), sisdog (sosis bedong), solar (sosis lahar), dan sigopur (nasi goreng campur).

Predikat entrepreneur-ship memang layak disematkan kepada Ari Wibowo karena selaras dengan kriteria wirausahawan sejati. Usaha yang dijalankan juga tidak semata mengejar profit atau keuntungan.
Berapa nilai investasi yang dibutuhkan Ari untuk membuka satu outlet? Cukup besar, antara Rp45 juta-Rpso juta. Namun dia selalu optimistis bisa mengembalikan modal awal.

Kreativitas Ari juga menyentuh dasar 11,1I1.in baku sajiannya, karena resep yang dipakai belum pernah dimanfaatkan pengelola usaha kuliner lainnya. Air kelapa misalnya, dijadikan cairan merebus daging ayam sebelum diolah jadi siap saji.

Pemakaian santan kelapa disubfltitusi dari santan kacang kedelai, dan seluruh sajian daging yang umum dipakai me-lengkapi kuliner, diin tikan dengan oncom yang dijamin bisa menghindari konsumen dari penumpukan kolestrol.

Berbagai variasi menu, mulai dari kategori bronze atau perunggu dijual Rpsoo sedangkan untuk kategori lauk termahal atau gold, harganya lum ,1 Rpio.OOO.Mahalnya modal awal RestDoor lebih terkait kepada kelengkapan sarana pendukung bisnis kuliner tersebut. Selain fasiltas AC, ruang makan juga dilengkapi televisi LCD hingga TV Kabel.

"Semua itu demi memberikan kenya manan konsumen," kata An yan); ingin menghadirkan setidaknya 1.000 Outlet di kampus kampus srluruli Indonesia. Untuk itulah dia juga menawarkan pola fanchise bagi yang meminati usaha RestDoor. (")


Sumber : Bisnis Indonesia


Entri Populer