" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Jawa Barat Perluas Jaringan Pasar Produk UKM

Jawa Barat Perluas Jaringan Pasar Produk UKM

07/20/2011
Jawa Barat Perluas Jaringan Pasar Produk UKM

Bandung - Dalam rangka memberdayakan UKM di Jabar yang kini jumlahnya mencapai 8,2 juta unit, Pemprov, labar concern pada langkah-langkah pemberdayaan UKM , baik dari aspek kuantitas maupun kualii.is.

Dalam rangka mewujudkan hal tersebut, kegiatan promosi produk UKM terus gencar dilaku kan, dengan tujuan untuk memperluas jaringan produk UKM lltil tetsebul mengemuka dalam kctnpresni pers lm.is kukm, Senin) Iti 7) sore lalu.

Kadis KUKM [abar, Wawan Hernawan dalam pertemuantersebut, mengungkapkan perluasan jaringan pasar salah satunya di ulum ini akan dilakukan melalui kegiatan Cooperative Fair. Melalui kegiatan ini setidaknya pelaku UKM asal (abar akan bertemu denga pelaku UKM lain dari Provinsi lain sehingga melalui even tersebut akan membuka peluang membuka jaringan pasar UKM.

Penyelenggaraan Cooperative Fair tahun ini, wing akan digelar pada 20 sampai 24 luli 2QJ1, se-dikitnya akan diikuti peserta se banyak 500 peserta dan 87 stand produk halal. UKM \.uik mengikuti Cooper.tiiM 1 ,ni adalah UKM yang bergerak di bidang kenjinan, balik, border, olahan kulity, fashion atau garment, aksesoris, house decoration, makanan dan minuman olahan, herbal dan lainnya.

Cooperative Fair, di tahun ini akan diikuti oleh UKM binaan dari 33 Provinsi di Indonesia, UKM binaan dari 26 Kabupaten/Kota di labar, UKM binaan BUMN/BUMD Se-labar dan lembaga pembiayaan bank dan non baru

Cooperative Fair, sudah dilak-sanakan rutin setiap tahun. [ )i tahun ini merupakan ki%n.K.in ke-8 kali, ("ada penyelenggaraan Cooperd-livel Bil |mti.ima tahun 200-1, diikuti UKM dari 20 Provinsi, pengunjungper hari sebanyak 2.000 orang dengan omset pemasaran mencapai Rp. 1237540.000.

Sementara itu, pada even Cooperative Fair ke-7 yang digelar tahun 2010, diikuti 28 Provinsi, jumlah pengunjung mencapai 3200 orang per hari dengan omset pemasaran mencapai Rp.1.923.500.000.

Sehubungan dengan adanya peningkatan target setiap tahun, harapannya di tahun ini omset bisa mencapai diatas Rp 2 miliar dan berdasarkan hasil jarring aspirasi dari peserta untuk tahun-tahun selanjutnya, durasi waktu penyelenggaraan bisa bertambah diharapkan dapat mencapai 10hari.

Menjawab pertanyaan tentang evaluasi keberhasilan Cooperative Fair, kata Wawan kaitannya dengan perluasan jaringan pemasaran mengungkapkan melalui Cooperative Fair beberapa produk UKM asal labar telah berhasil membuka pemasaran di daerah lain baik antar Provinsi maupun antara Negara.

Selama ini, produk Bandrek Cihanjuang telah mempunyai pangsa pasar di beberapa daerah di Kalirnantan dan Medan (Sumatera Utara). Sementara itu, produk border asal Sumedang telah mempunyai pasar di Malaysia. ...„

Sumber : Harian Neraca


Entri Populer