" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Pembuktian Tekad Pebisnis Muda

Pembuktian Tekad Pebisnis Muda





APAKAH betul menjadi seorang pengusaha yang sukses memerlukan modal yang besar? Permasalahan modal tampaknya tidak berlaku bagi Dewi Tanjung Sari, yang menjadi juara pertama Wirausaha Mandiri (WM) 2010 kategori kreatif.

Dengan modal yang sangat minim tujuh tahun silam, saat ini Dewi berhasil membuka enam cabang DeTanjung di Palu, Bekasi, Cirebon, Malang, Bontang, hingga Papua.

Bisnis kreatif kartu undangan dan suvenir yang dirintis Dewi pada 2003 itu hanya bermodalkan uang Rp50 ribu dari paman untuk membeli baju Lebaran saat itu. Dengan latar perekonomian keluarga yang biasa-biasa saja, Dewi memutar otak. Bermodal kertas dupleks dan lem yang dibeli dengan uang pemberian pamannya, dipadu dengan daun-daun kering yang sering dia lihat di kawasan kampus, Dewi berhasil membuat karya dengan nilai tinggi.

Dewi pun memetik hasilnyasaat ini. DeTanjung yang telah menginjak usia 8 tahun memiliki omzet mencapai Rp2 miliar setiap tahun dan memiliki karyawan hampir 40 orang. "Ini buah kesabaran, ketekunan, kemauan, dan yang paling utama adalah berani bermimpi," cetus Dewi dengan raut yang semringah.

Dewi merupakan satu dari 180 peserta WM Expo 2011 di Jakarta Convention Center OCC) Senayan, Jakarta, yang kebanyakan dari mereka memiliki cerita dan prosesyang mirip.

Ribuan mahasiswa yang hadir di WM 2010 terlihat proaktif bertanya kepada para wirausaha yang menggelar kios-kios pameran di area JCC. Tidak sedikit yang terkejut saat melihat modal awal para entrepreneur sangat jauh dengan omzet yang dihasilkan sekarang.

"Bahkan ada salah satu wirausaha yang kekayaannya lebih besar dari kita-kita para bankir. Ada salah satu peserta memiliki omzet sekitar Rp200 miliar per tahun," ujar Budi C Sadikin, Managing Director Micro dan Retail Banking Bank Mandiri.

Mulai dari budi daya bibit lele dari mahasiswa Atmajaya, penyedia perlengkapan musik, stick drum, hingga makanan tradisional dengan pengemasan yang menarik karya alumnus Universitas Batam, kesemua usaha yang mereka geluti itu tidak memerlukan modal yang besar. Modal yang dikeluarkan mereka berkisar Rp50 ribu-Rp5 juta. Semua peserta WM 2010 sepakat bahwa efek yang paling besar untuk sukses adalah kemauan.

Hal ini menjadi kebanggaan tersendiri. Ternyata sangat banyak potensi ide-ide cemerlang dimiliki anak bangsa ini. Expo Wirausaha Mandiri memperlihatkan beragamnya inovasi dan kreativitas pengusaha muda dalam melihat celah bisnis.

Disinggung mengenai program jangka panjang yang akan dilakukan Bank Mandiri terhadap pada wirausaha muda, Dirut Bank Mandiri Zulkifli menegaskan pihaknya akan terus membimbing para peserta dalam pelatihan bisnis yang diberikan setelah perhelatan WM 2010 berakhir.

"Sangat disayangkan sebuah bisnis yong memiliki potensi besar, namun karena minimnya pengalaman yang dimiliki wirausaha baru harus gulung tikar. Oleh karena itu, kita akan melakukan coaching bussines setelah WM 2010," papar Zulkifli.

Dukungan yang sama disampaikan Menteri Koordinator Perekonomian Hatta Rajasa. Dirinya kagum dengan para wirausaha muda ini. Menurutnya, di usia yang sangat muda mereka bisa menghasilkan uang hingga miliaran rupiah.

"Dengan prestasi di usia muda yang sedemikian rupa, tidak ada bank yang bakal menolak untuk memberikan pinjaman untuk memperluas usaha. Dengan inovasi dan kreativitas yang terus lahir dan bergulir, bukan tidak mungkin mereka nantinya menjadi pengusaha yang besar.

INFO PASAR SENI LUKIS INDONESIA:http://artkreatif.net/

Entri Populer