" Status YM ""
ukm indonesia sukses: TDL Naik Pengrajin Terancam Gulung Tikar

TDL Naik Pengrajin Terancam Gulung Tikar

Para pengusaha kerajinan bordir di Desa Sukawera dan Desa Sukalila Kecamatan Widasari Indramayu, mengkhawatirkan dampak rencana kenaikan tarif dasar listrik (TDL) mulai Juli bagi pengguna listrik 1.300 Watt hingga 5.500 Wait.

Kenaikan TDL tak berimbas pada konsumen 450 Watt dan 900 Watt. Namun usaha kecil yang menggunakan listrik di bawah 6.600 Watt kini menjerit. Mereka menanggung kenaikan tarif 18 persen bagi pelanggan rumah tangga, dan 16 persen bagi pelanggan bisnis. Pemerintah bersama Komisi VII DPR bidang Energi dan Sumber Daya Mineral. Risetdan Teknologi. Lingkungan Hidup telah memutuskan kenaikan TDL. Keputusan kenaikan TDL hanya untuk pengguna listrik 1.300 Watt hingga 5.500 Watt.

Kekhawatiran cukup dimak-. lumi, pasalnya belasan pengusaha bordiryang mempekerjakan puluhan karyawan tersebut, akan merasakan imbas langsung keputusan pemerintah ini. Beberapa pengusaha mengatakan, akan terjadi peningkatan biaya produksi hingga mencapai 20 persen bahkan lebih.

"Tagihan listrik jelas akan naik, celakanya hal Ini juga berpengaruh pada naiknya harga bahan baku kain, serta benang yang menjadi kebutuh-an pokok dasar bagi kegiatan usaha kerajinan bordir," tutur H Hamzah. Senin (21/6).
Hamzah menambahkan, kondisi persaingan industri garmen khususnya pakaian jadi kini semakin ketat. Kegiatan usaha kecil di bidang seni merajut benang ini, memang belakangan makin tersisih. "Kalau dihantam lagi dengan lonjakan biaya produksi maka dapat dipastikan aRan sulit bertahan," keluhnya.

Usaha kerajinan bordir di sentra Sukawera dan Sukalila ini sudah menjadi kegiatan usaha turun temurun oleh warga sekitar, dari mulai menggunakan mesin manual hingga menggunakan mesin modern kini mulai berkem-bang dengan pangsa pasar lokal Jawa bahkan ada beberapa diantaranya sudah mulai masuk ke pasar Sumatra dan Kalimantan.

"Entah sampai kapan bertahan, kalau kondisinya seperti ini kerajinan bordir di wilayah Indramayu yang telah menjadi mata pencaharian warga kini terancam gulung tikar." keluh Ny Yatti.

Dampak kenaikan TDL juga dirasakan bagi kegiatan usaha seperti percetakan sablon dan spanduk serta usaha konveksi. Jenis usaha ini sangat tergantung dengan listrik untuk menggerakan mesin jahit, computer dan mesin cetak untuk usaha sablon. Kini beban kegiatan usaha mereka akanmakin berat setelah harga bahan baku seperti tinta dan kertas sudah lebih dulu naik.

Bertahan dengan situasi sulit dan tidak mem-PHK karyawan masih beruntung, namun kondisi "kolap" hidup enggan mati tak mau bisa menjadi fakta baru yang menimpa para pengusaha skala kecil dan menengah yang akan menerima dampak buruk kenaikan TDL.

Harapan adanya peninjauan" kembali kebijakan pemerintah terkait dengan kenaikan TDL disampaikan sejumlah pengusaha kecil Indramayu. "Kalau TDL diterapkan nanti, terus terang ini menjadi mimpi buruk bagi pengusaha," tandas H Hamzah

Entri Populer