" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Memanen Uang Lewat Bisnis Tanaman Hias

Memanen Uang Lewat Bisnis Tanaman Hias

SAAT ini banyak bisnis tanam hias bertebaran di Jakarta maupun di kawasan penyangga seperti Bogor, Depok, Bekasi, dan Tangerang. Tapi bisnis tanaman milik Koperasi Agribisnis Maju Bersama yang berada di Gang Rotan, Kelurahan Bojongsari Baru., Sawangan, Depok, Jawa Barat, boleh dikatakan kini sedang mc nikmati saat-saat memanen uang melalui bisnis tanaman, Meski tempatnya terpencil karena masuk gang dan tak terlihat dari jalan raya, namun Koperasi Agribisnis

Maju Bersama sudah dikenal di mana-mana. Banyak pemburu tanaman hias yang berburu tanaman hias ke sana.Hadi Sumatra, salah satu pemilik sekaligus Bendahara Koperasi Agribisnis Maju Bersama, koperasi tni berdiri empat tahun silam dan beranggotakan sekitar 300 orang. Namun, tak semua anggotanya menempati kawasan ini. Hanya 27 petani berada di sentra ini. Dia sendiri menyewa lahan seluas 20x30 meter Rp 2,5 juta per tahun. Ini sama dengan tarif sewa nursery lainnya.

Setiap kavling nursery, ujarnya, menempati lahan paling kecil 15x20 meter. Tiap kavling terpisah pagar bambu atau kawat. Setiap nursery rata-rata menyediakan dua tipe tanaman hias, yaitu tanaman indoor dan outdoor. Tanaman indoor adalah tanaman hias yang berada di ruangan, semacam aglaonema, bromelia, anthurium, dan dracaena.

Umumnya, harga tanaman indoor berkisar Rp 10.000 hingga Rp 30 juta per pohon. Harga tanaman outdoor Rp 5.000-Rp 75 juta per pohon. "Kalau tanaman yang unik, atau memiliki kelainan gen, nilai jualnya bisa 10 kali lipat dari harga tanaman normalnya," kata Hadi. Selain menjual tanaman, nursery biasanya menerima pembuatan proyek taman untuk skala individu maupun perumahan. Tarif pengerjaan taman tergantung jenis tanaman dan luas taman. Saat ini, kata dia, setiap anggota koperasi ini memiliki omzet puluhan juta/bulan dari berbisnis tanaman hias, suaramcdia.com/dn

Entri Populer