" Status YM ""
ukm indonesia sukses: BNI salurkan pembiayaan UKM BRI siap kucurkan KUR Rp8 triliun

BNI salurkan pembiayaan UKM BRI siap kucurkan KUR Rp8 triliun

Pemerintah menempatkan Bank BNI sebagai perbankan yang menyalurkan pembiayaan kepada pelaku usaha mikro, kecil dan menengah (UMKM) melalui program kredit usaha rakyat (KUR) dengan metode program linkage. Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan, mengatakan pihaknya sebagai wakil pemerintah pusat, telah sepakat dengan manajemen Bank BNI untuk meningkatkan perluasan penyaluran KUR melalui linkage program, setelah Bank BRI mendapat misi khusus melayani usaha mikro.

"Kami telah meningkatkan kerja sama dengan Bank BNI dalam mengakses data calon debitur yangtelah berhasil kami update. Jumlahnya saat ini sudah mencapai 120.000 koperasi di seluruh Indonesia," ujarnya belum lama ini.

Selain telah menyediakan koperasi untuk menjadi mitra Bank BNI dalam penyaluran KUR melalui linkage program, Kementerian Koperasi dan UKM juga telah menyiapkan lembaga keuangan mikro (LKM) yang beroperasi di setiap kabupaten/kota. Selain itu, instansi pemberdayaan sektor riil tersebut juga telah mempersiapkan daerah-daerah yang menjadi sasaran penyaluran KUR oleh Bank BNI, misalnya di sentra-sentra ekonomi atau Waster industri UMKM di berbagai daerah.

Menurut Sjarifuddin, inti lain dari pertemuannya dengan manajemen Bank BNI adalah mengevaluasi kinerja bank terkait, setelah terjadi penundaan penyaluran sekitar 2-3 bulan akibat re-laksasi regulasi yang dilakukan oleh pemerintah bersama Bank Indonesia. "Meski demikian, Bank BNI tetap optimistis mampu menyelesaikan tugasnya menyalurkan KUR setelah dilakukan penurunan target dari Rp20 triliun menjadi Rpl3,S triliun pada tahun ini," tegas Menkop.

Dari target Rp]3,5 triliun penyaluran, Bank BRI telah menyanggupi menyalurkannya sebesar Rp8 triliun Sisanya dibagi merata kepada 18 bank lainnya, termasuk Bank BNI telah menyanggupi penyaluran sebesar Rpl triliun.
Kesepakatan lain yang dihasil-kan dari pertemuan kemarin, Kementerian Koperasi dan UKM bersama Bank BNI akan melakukan sosialisi program KUR melalui media massa, karena sepanjang tahun ini sosialisasi melalui media massa elektronik belum dilakukan.

Khrisna Suparto, Direktur Bisnis dan Banking Bank BNI. mengemukakan sektor mikro dalam visi mereka masih menjadi pelaku usaha yang parut diberi pelayanan permodalan, karena selalu terbukti tangguh dalam menempuh berbagai krisis keuangan. "Dalam layanan kami, unit usaha mikro bahkan sudah banyak naik kelas ke usaha kecil. Mereka kini bahkan beranjak menjadi debitur kredit komersial. Dari RpH8 triliun portofolio Bank BNI per Maret 2010, sebesar 25% terserap oleh pelaku usaha mikro," ujar Khrisna.

Secara keseluruhan, katanya, pelaku usaha mikro, kecil dan me-nengah, menerima pembiayaan dari Bank BNI sebesar 43%. Dia optimistis mampu memenuhi target pemerintah untuk menyalurkan dana KUR sebesar Rpl triliun yang dibebankan pemerintah.

Pemerintah merevisi target penyaluran kredit usaha rakyat pada periode tahun ini dari sebelumnya sebesar Rp20 triliun menjadi hanya Rpl3,5 triliun, sebagai konsekuensi keterlambatan awal realisasi kerja perbankan.

Menteri Koperasi dan UKM Sjarifuddin Hasan mengatakan revisi tersebut diputuskan pada pekan lalu melalui rapat Komite Kebijakan KUR yang berada di bawah koordinasi Kementerian Koordinator Perekonomian.

"Revisi terpaksa dilakukan karena pada awal tahun ini relaksasi kebijakan KUR yang ditetapkan untuk menyederhanakan akses oleh pelaku koperasi dan usaha mikro, kecil menengah (KUMKM)," ujarnya.

Entri Populer