" Status YM ""
ukm indonesia sukses: UMKM dan Pertanian Butuh Perhatian

UMKM dan Pertanian Butuh Perhatian


 >>>>UMKM dan Pertanian Butuh Perhatian<<<<

Program pembangunan bidang pertanian, usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Bali perlu mendapat perhatian lebih besar dalam pengalokasian dana APBD kabupaten/kota maupun APBD provinsi di daerah ini. "Sektor pertanian masih terpinggirkan dan UMKM belum banyak memberikan sumbangan terhadap perekonomian Bali," kata Wakil Ketua Persatuan Wartawan Indonesia (PWI) Bali I Wayan Windia di Denpasar, Rabu (19/5).

Ia mengatakan, sumbangan sektor pertanian (primer) kini tinggal masih 20 persen terhadap pembentukan produk domestik regional bruto (PDRB) Bali. Padahal.penduduk Bali yang bekerja di sektor pertanian sekitar 50 persen sehingga sangat kontras dengan kondisi di sektor tersier (pariwisata).

Windia yang juga Guru Besar Fakultas Pertanian Universitas Udayana berharap program pember-dayaan sektor pertanian dan UMKM lebih mendapat perhatian pada APBD Bali di masa-masa mendatang. Hal itu sangat penting mengingat sektor pertanian mempunyai andil yang sangat besar terhadap pelestarian kebudayaan Bali, sekaligus mendukung pengembangan sektor pariwisata.

Oleh sebab itu, Pemkab, Pemkot, dan Pemprov Bali dapat melakukan terobosan untuk menggairahkan petani agar senang menggeluti sektor pertanian."Kami sangat mendukung terobosan sistem pertanian terintegrasi (simantri) yang berbasis subak," ujar Prof Windia.

Pemprov Bali mengalokasikan dana sebesar Rp 8 miliar untuk bantuan sosial bidang pertanian, diarahkan untuk pengembangan 40 gabungan kelompok tani dalam simantri tahun 2010. Kegiatan serupa tahun 2009 menjangkau pengembangan sepuluh unit Gapoktan dengan dukungan dana Rp 2,3 miliar.


Entri Populer