" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Gedung UKM Kok Pakai Nama Smesco

Gedung UKM Kok Pakai Nama Smesco

SEBELUM menjabat Menteri Koperasi dan Usaha Kecil dan Menengah (Menkop dan UKM). SyarifuddiniHasan setiap han dan rumahnya ke gedung MPR/DPR Jakarta sering melewati gedung megah Smesco. Nama gedung di Jalan Gatot Subroto, Jakarta Selatan, itu kepen-dekan dan Small and Medium Enterprises and Cooperatives.

Saya selalu penasaran, ini gedung UKM kok namanya Smesco. Apa itu Smesco? Saya kira orang Kementerian Koperasi dan UKM saja yang mengerti." kata Syarif dalam rapat kerja gabungan sejumlah menteri bidapg ekonomi dengan anggota Komisi VI DPR di gedung MPR/DPRJakarta. Senin (24/5).

Insting marketing Syarif Hasan pun muncul. Hal pertama yang dilakukan berusaha merombak nama Smesco agar lebih merakyat. Nah makanya kami ganti namanya Smesco jadi UKM. Jadi gampang ingatnya, kata Syarif. Setelah merombak nama gedung megah berbentuk bola besar berlantai 17 itu, Syarif pun berencana menggusur beberapa penghuni gedung yang bukan berasal dari kalangan UKM. "Gedung mi baru tensi sampai lantai tiga. Jadi, nanti yang masuk ke gedung itu khusus produk UKM dari seluruh Indonesia," tegasnya.

Syarif menyebut, rencananya ini sebagai mimpi. Nanti orang mau lihat produk UKM seluruh Indonesia datang ke gedung ini. Ini namanya berpihak ke UKM," katanya. Sebuah penilitian mengungkapkan produk UKM temyata masih memiliki daya tahan atau mampu bersaing meskipun perjanjian perdagangan bebas antara ASEAN dan China (ACFTA) sudah berlaku mulai awal 2010.

Menteri Koperasi dan UKM mengungkapkan, laporan itu merupakan hasil studi kasus terhadap produk UKM di enam provinsi. Ada beberapa pangsa pasar produk potensial UKM Indonesia diambilalih oleh China. Namun, pada sektor tertentu, ada yang masih mampu terus bertahan, ungkap Sjarifuddin Hasan.

Produk yang diambilalih pangsanya oleh China antara lam produk kerajinan, alat-alat, dan perkakas, produk makanan dan minuman, obat-obatan herbal . kosmetika, dan produk alas kaki Adapun produk yang masih dipertahankan umumnya bahan baku produk pertanian. Misalnya, kopi, kakao, rumput laut, hortikultura, tanaman obat-obatan, karet crude palm oil (CPO).

Studi kasus sendiri yang dilakukan masing-masing di Provinsi DK) Jakarta. Jawa Tengah, Jawa Timur, Riau, Sumatera Utara, dan Sulawesi Selatan Menurut Sjarifuddin, dengan komposisi yang berimbang tersebut, seharusnya UKM Indonesia bsa memanfaatkan pasar ASEAN dan China sebagai negara potensial

Entri Populer