" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Tularkan Semangat Wirausaha ke Pekerja

Tularkan Semangat Wirausaha ke Pekerja

JUNAIDI MJ, yang berhasil pindah kuadran dari pegawai optik menjadi pengusaha optik keliling nan sukses, berkomitmen ingin menularkan semangat dan pengalamannya kepada para pekerja alias para karyawannya. Bahkan, tahun lalu dia pernah melakukan demo damai untuk berkampanye agar masyarakat merobah mindsetnya sebagai karyawan menjadi entrepreneur.

Kala itu Junaidi "memprovokasi0 para pengendara kendaran roda dua dan roda empat di Bundaran Hotel Indonesia (Hl) Jakarta dan di depan Gedung DPR/MPR RI Jakarta untuk segera pindah kuadran. Masih senang pakai kendaraan kantor, "begitu salah satu kampanyenya.

Menurut Junaidi, sejak awal dia mengarahkan karyawan-karyawannya untuk tidak sekadar bekerja mencari uang tetapi yang lebih penting memanfaatkan kesempatan bekerja untuk belajar. Melalui penguasaan ilmu, nanti bisa mencari uang lebih banyak dengan membangun usaha mandiri.

Sayang, kata Junaidi, banyak karyawan yang tidak sabar. Baru satu dua tahun bekerja sudah buru-buru mau melakukan usaha mandiri, padahal ilmunya belum lengkap dikuasai. Sebab, mereka tergiur melihat margin keuntungan besar dari bisnis kacamata. "Tapi, karena ilmunya masih setengah-tengah, akhirnya baru menjalankan beberapa bulan sudah menyerah. Ada yang balik kerja sama saya (setelah buka usaha sendiri gagal). Tapi, ada yang karena malu, mereka pindah usaha ke bidang lain," ujarnya.

Padahal, kata Junaidi, kalau mereka sabar, mereka akan mendapatkan kesempatan lebih besar. Sebab, untuk karyawan yang berprestasi, jujur, loyal alias sudah bekerja di atas tiga tahun, akan diajak bermitra oleh Junaidi. Karyawan itu bisa membangun usaha mandiri dengan pinjaman modal dari Optik Madani Wawai. Mereka juga diperkenankan memakai nama Madani Wawai dan menggarap pasar yang sebelumnya sudah dikuasai.

Belajar dari pengalaman sebelumnya, dia berupaya mengubah skema kemitraan. Salah satunya memperkenalkan model kemandirian yang dipercepat. Model ini bisa dimanfaatkan oleh karyawan yang masa kerjanya sudah 1,5 tahun. Dengan menyediakan modal Rp 15 juta, karyawan itu sudah bisa mempunyai bisnis sendiri. Agar bisa dikontrol dengan baik, optik Madani Wawai menyediakan tenaga pelatih bisnis.

"Ikut skema ini mengun tungkan karena investor nggak memiliki resiko apa-apa. Artinya, kalau dalam waktu dua tahun tidak break even poin, uangnya akan kami pula-ngin semua. Enak kan," ucap Junaidi, hc

Entri Populer