" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Siswa SMK Butuh Pelatihan Wira Usaha

Siswa SMK Butuh Pelatihan Wira Usaha

BOGOR - Implementasi pendidikan wirausaha di sekolah menengah kejuruan (SMK) perlu dilakukan dengan menjalin kerja sama perusahaan dan pembinaan. Dengan demikian, lulusan SMK diharapkan dapat secara mandiri bergerak di bidang usaha, sekaligus menurunkan tingkat pengangguran.

Kepala Program Kemitraan dan Bina Lingkungan dan CSR Perum Pegadaian, Agus Supriyono, mengatakan, suatu negara pertumbuhannya maju kalau wirausahanya mencapai dua persen. Indonesia, sebutnya, baru mencapai 0,18 persen dari jumlah penduduk sehingga pemerintah melalui Kementerian BUMN meminta agar mencetak wirausaha muda dengan cara pembinaan. "Pegadaian punya dana jadi kami ambil siswa untuk dibina," tuturnya.

Dia mengatakan, Institut Pertanian Bogor (IPB) punya lembaga pendidikan untuk wirausaha muda karena paling siap melatih. SMK juga siap. "Selama ini, kami juga sudah bekerja sama dengan Universitas Gadjah Mada (UGM) dan Universitas Pancasila dalam bidang wirausaha, ujar Agus pada konferensi pers launching Go Entrepreuner Perum Pegadaian, di Botani Garden, Bogor, Sabtu (27/3).

Go Entrepreuner Perum Pegadaian dilakukan untuk meningkatkan kesadaran masyarakat, khususnya generasi muda, untuk menjadi pengusaha bukan hanya menjadi pekerja. Harapannya akan memacu masyarakat lain untuk mengubah rtlindset-nya setelah sekolah atau kuliah, tidak hanya mencari kerja.

Agus mengatakan, Perum Pegadaian akan memberikan pembinaan selama seminggu untuk 109 siswa SMK dalam bidang bisnis kreatif dan mahasiswa IPB dalam agropre-neur (pebisnis agro). Dia mengatakan, dana CSR untuk 2010 sebanyak Rp 30 miliar untuk kemitraannya saja yang bisa disalurkan, bina lingkungan Rp 12 miliar, dan CSR sekitar 15 miliar. Untuk pelatihan SMK dan IPB termasuk modal kerja Rp 1,1 miliar yang diperuntukkan bagi 109 siswa dan mahasiswa. "IPB ada 74 peserta dan SMK 35 orang," paparnya.

Nantinya, para peserta per kelompok atau per orang yang dibina. Perum Pegadaian akan memberi modal kerja minimal Rp 10 juta. "Minimal per orang Rp 10 juta. Dana ke IPB hibah, tapi nanti dari IPB jadi bergulir, yang kelola IPB. Selain itu, kita juga berikan beasiswa dari SD, SMP,

SMA, D3.S1." cO6 ed burhan

Entri Populer