" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Potensi Wirausaha di Indonesia Sangat Besar

Potensi Wirausaha di Indonesia Sangat Besar

Kewirausahaan di Indonesia belum sepenuhnya memberikan sumbangan yang positif bagi kecerdasan dan kesejahteraan bangsa. Padahal, potensi wirausaha Indonesia sangat besar terutama jika melihat data jumlah usaha kecil dan menengah yang ada.

"Sampai dengan tahun 2006, menurut data Biro Pusat Statistik (BPS), di Indonesia terdapat 48,9 juta usaha kecil dan menengah (UKM), menyerap sekitar 80 persen tenaga kerja, serta menyumbang 62 persen dari PDB (di luar migas). Data tersebut sekilas memberikan gambaran betapa besarnya aktivitas kewirausahaan di Indonesia dan dampaknya bagi kemajuan ekonomi bangsa, terutama pascakrisis moneter 1998," kata Praktisi Bisnis Jahja B. Soenarjo dalam orasi ilmiah pada acara wisuda Institut Teknologi Telkom (ITT), Sabtu (27/3), di Kampus ITT Jln. Telekomunikasi, Buahbaru, Bandung.

Jahja mengatakan, berdasarkan data hasil penelitian dari Global Entrepreneurship Monitor (GEM), pada tahun yang sama, di Indonesia terdapat 19,3 persen penduduk berusia 18-64 tahun yang terlibat dalam pe-ngembangkan bisnis baru (usia bisnis kurang dari 42 bulan). Angka ini merupakan yang tertinggi kedua di Asia setelah Filipina (20,4 persen), dan di atas Cina (16,2 persen) serta Singapura (4,9 persen).

"Namun di sisi lain, data BPS pada tahun yang sama juga menunjukkan terdapat 11 juta penduduk Indonesia yang masih menganggur dari 106 juta angkatan kerja, serta 37 juta penduduk Indonesia masih hidup di bawah garis kemiskinan. Angka tersebut diperkirakan bertambah setiap tahunnya," ujarnya.

Dalam kesempatan tersebut, 111 mewisuda 314 orang lulusan dari program studi pascasarjana, sarjana, dan diploma 3. Di antara para lulusan tersebut, terdapat 55 yang lulus dengan predikat cum laude, 5 dengan IPK tertinggi, serta 6 lulus lebih cepat dari waktu yang dijadwalkan.

Rektor ITT Husni Amani mengatakan, perkembangan teknologi infokom yang cepat mengarah pada konvergensi teknologi telekomunikasi dan teknologi informasi. Kompetisi pun meningkat disertai berkembangnya kebutuhan pasar yang menyebabkan industri terus mengembangkan bisnisnya untuk memenuhi kebutuhan pasar infokom

Entri Populer