" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Pemda Diminta Kendalikan Pertumbuhan Ritel Modern

Pemda Diminta Kendalikan Pertumbuhan Ritel Modern

JAKARTA - Pemerintah daerah (pemda) diminta mengendalikan pertumbuhan ritel modem di wilayahnya. Pasalnya, pertumbuhan ritel modern telah menggerus pertumbuhan pasar tradisional."Kami mengimbau pemda untuk memperhatikan zo-nasi dan jarak ritel modern dengan pasar tradisional," kata Asisten Deputi Sarana dan Prasarana Pemasaran Kementerian Koperasi dan UKM Ahmad Zabadi, di Jakarta, lum.it (30/4).

Menurut dia, pemda harus mengendalikan laju pertumbuhan ritel modern lebih lambat disesuaikan dengan kondisi pasar tradisional yang ada di wilayahnya. Tidak hanya itu, pemda juga perlu turut serta memprogramkan revitalisasi pasar tradisional sebagai upaya menyeimbangkan laju pertumbuhan ritel modern.

"Pasar tradisional harus direvitalisasi supaya jangan tergerus pasar modem," kata Ahmad. Riset AC Nielsen pada 2007 menunjukkan pertumbuhan pasar tradisional secara nasional minus 8,1 persen. Kondisi itu berbanding terbalik dengan laju pertumbuhan pasar modern secara nasional yang mencapai 37 persen.

"Kalau dulu ada forum tripartit yang mewadahi pemerintah pusat dengan pemda dan pelaku usaha sehingga kami bisa turut sena mengontrol pertumbuhan pasar modem. Kalau sekarang sudah murni otonomi daerah sehingga domain kami hanya sekadar mengimbau, ungkap dia. Meski begitu, menurut Ahmad, pemda dengan pemerintah pusat perlu berkoordinasi sebagai upaya penyelamatan terhadap pasar tradisional.

Kementerian Koperasi dan UKM sendiri telah merevitalisasi 176 pasar tradisional yang tersebar di seluruh Indonesia sejak 2003 hingga 2009. "Paling tidak upaya ini kami harapkan dapat menahan laju pertumbuhan pasar modem," tandas dia. Ant/E-2

Entri Populer