" Status YM ""
ukm indonesia sukses: Pembiayaan Ekspor Dukung Pertumbuhan

Pembiayaan Ekspor Dukung Pertumbuhan

Potensi pasar dari segmen pembiayaan ekspor {trade finance) terutama untuk sektor komoditas masih sangat besar menyusul besarnya produksi komoditas nasional apalagi menghadapi pulihnya perekonomian Asia dan dunia pada umumnya.Oleh karena itu, PT Bank DBS Indonesia menggenjot segmen kredit usaha kecil dan menengah (UKM) serta trade finance tersebut guna mendukung target pertumbuhannya tahun ini dan berikutnya.

"Kami menginginkan pertumbuhan yang besar hingga beberapa tahun ke depan dari segmen UKM dan juga trade finance sekitar 40 persen per tahun," kata Head of Global Transaction Services Bank DBS Indonesia, Stephen Lee, Kamis (29/4). Dua segmen tersebut, khususnya trade finance, selama ini menjadi penyumbang pertumbuhan terbesar bagi bank itu. Target pertumbuhan sebesar minimal 40 persen itu diakui Stephen cukup tinggi dibandingkan proyeksi per-tumbuhan rata-rata segmen kredit lainnya.

Fokus pada trade finance didorong potensi ekspor komoditas Indonesia yang sangat besar seperti dari karet, kopi, kelapa, gula, pupuk. Segmen ini juga yang membuat posisi DBS cu-kup kuat di kawasan Asia khususnya India, Cina, Hong Kong, Singapura, dan beberapa negara lainnya.

Target pertumbuhan tadi juga jauh lebih tinggi dari realisasi pada 2009 yang hanya 18persen di tengah penurunan kinerja ekonomi. Stephen mengakui pertumbuhan trade finance tahun lalu melemah karena dampak resesi global, namun angkanya relatif masih sehat. Pertumbuhan kredit perseroan tahun lalu juga lebih lambat dari penghimpunan dananya sehingga terjadi kelebihan likuiditas. Kondisi Itu, menurut Stephen, masih terjadi hingga triwulan pertama tahun ini karena siklus musiman setiap tahun.

Direktur Utama Bank DBS Indonesia, Hendra Gunawan, menambahkan pihaknya memiliki strategi fokus di segmen UKM, trade financing, dan cash management guna mendongkrak penumbuhan guna mencapai visi masuk 10 bank dengan aset terbesar di Indonesia. Analis PT Bhakti Securities, Alida hartanto, menilai bank-bank terafiliasi asing umumnya memiliki kelebihan dalam ketersediaan dana, valas dan struktur biaya dana [cost of fund) pada kredit valas yang jauh lebih murah. dld/E-8

Entri Populer